DENPASAR - Dua kapal motor penyeberangan (KMP) hilang kendali di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Dua kapal penumpang ini harus ditarik kapal lain untuk bersandar.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, peristiwa dua kapal hilang kendali karena arus kuat laut terjadi sekitar pukul 07.14 WITA, Rabu, 7 Oktober.
“Pada lintasan penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk telah terjadi KMP terseret arus yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang dengan Tujuan Pelabuhan Gilimanuk sampai pada posisi pantai lingkungan penginuman (Pantai Barat Gelungkori),” kata Gusti dikonfirmasi VOI.
Dua kapal berpenumpang yang terseret arus yakni KMP Dharma Rucitra yang mengangkut 20 orang penumpang dan KMP Agung Wilis dengan penumpang berjumlah 17 orang.
另请阅读:
“KMP Dharma Rucita telah digandeng dengan KMP Satya Kencana dan berhasil sandar pada darmaga ponton Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan KMP Agung Wilis digandeng dengan KMP Tiga Anugrah,” sambung Gusti.
Penyebab hilang kendalinya kapal karena KMP Dharma Rucitra terseret arus kencang ke selatan. Sedangkan KMP Agung Wilis mengalami masalah mesin.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Syahbandar Gilimanuk terhadap kedua kapal yang terseret arus kembali bertolak ke pelabuhan Ketapang dengan tetap digandeng dengan muatan kosong guna pengecekan lanjutan,” papar Gusti.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)