JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa, Aceh dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19. Sehingga sampai saat ini sudah ada tiga dokter yang meninggal di tanah Rencong akibat COVID-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman, mengatakan dokter yang meninggal adalah dr Nuchsan Umar Lubis SpA, berumur 69 tahun. Dokter spesialis anak itu meninggal di RSU Bunda Thamrin Medan, Sumatera Utara, Kamis, pagi.

"Benar meninggal dunia di Medan pagi ini," kata Safrizal, kepada wartawan di Kota Banda Aceh, dilansir Antara, Kamis, 24 September.

Kata Safrizal, istri dari dokter tersebut juga dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dengan metode PCR. "Ya beliau, suami dan istri positif COVID-19," kata Safrizal.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Percepatan COVID-19 Kota Langsa, Yanis Prianto mengatakan dokter Nuchsan meninggal dunia saat sedang perawatan di rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB.

Sebelum meninggal dunia, hasil tes cepat dokter Nuchsan menunjukkan reaktif, sehingga harus melakukan uji sampel swab dengan metode PCR.

"Dokter Nuchsan sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Gampong (desa) Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, sesuai protokol kesehatan," ujar Yanis.

Sebelumnya, kasus pertama dokter meninggal akibat COVID-19 di Aceh yakni dr Imai Indra SpAn pada Rabu (2/9) lalu, di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kemudian, kasus kedua Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, di Kabupaten Aceh Timur dr Dharma Widya yang meninggal pada Kamis (10/9) lalu, di Rumah Sakit Adam Malik Kota Medan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)