JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 41.804 spesimen diperiksa, hasilnya ada 3.635 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 232.628 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 17 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.585, sehingga totalnya ada 166.686 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 122 orang dan totalnya 9.222 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.113 kasus baru dan total 58.582 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 353 kasus baru dengan total 15.584 kasus. Jawa Timur miliki 327 kasus baru dan total 39.508 kasus. Jawa Tengah miliki 293 kasus baru dan total 18.744 kasus. Lalu, Riau memiliki 225 kasus baru dan total 4.462 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 952 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 331 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 281 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 230 kasus sembuh. 

Kemudian, hanya ada satu provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.796.924 Rinciannya, sebanyak 2.748.565 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 48,359 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 103.209 orang. Saat ini, 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)