JAKARTA - Bakal calon wali kota Solo dari jalur independen, Bagyo Wahyono menyatakan kesiapannya menghadapi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Tapi Bagyo berpesan agar Gibran dan parpol pendukungnya berkompetisi politik dengan sportif.
“Jadi saya harapkan kita berkompetisi secara elegan, main sportif. Jangan sampai ada intimidasi atau black campaign, kita ini wong cilik, main sportif saja,” kata Bagyo dihubungi VOI, Sabtu, 22 Agustus.
Kompetisi Pilkada Solo menurutnya harus dikawal masyarakat. Warga diharapkan Bagyo bisa berpartisipasi aktif di Pilkada termasuk mengawal proses agar tidak terjadi kecurangan.
Bagyo yang berpasangan dengan FX Suparjo kini melakukan konsolidasi lanjutan. KPU Surakarta menyatakan pasangan calon yang punya sebutan “Bajo” ini memenuhi syarat dukungan.
另请阅读:
Calon independen Bajo mengantongi dukungan sebanyak 38.831 orang di 5 kecematan. Bajo pun berhak mendaftarkan pencalonan di Pilkada Solo ke KPU.
“Target kita 220 ribu suara, karena kita punya relawan,” kata Bagyo.
Relawan yang dimaksud yakni Panji-Panji Hati atau dikenal Tikus Pithi Hanata Baris. Relawan ini ditegaskan Bagyo akan bekerja memastikan suara pada pencoblosan Pilkada Solo bulan Desember mendatang.
“Tikus Pithi akan kontribusi dengan cara mengajak teman, saudara mendukung Bajo. Kita siapkan form untuk mencatat dukungan dari keluarga misal a, b, c, d, e. Mereka ini yang siap dukung Bajo sampai pencoblosan,” ujar Bagyo.
Soal Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka pernah menyatakan siap tempur melawan calon lain. Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa mendapat dukungan PDIP, Gerindra, PAN, Golkar dan PSI.
“Siapa pun lawannya saya siap tempur,” kata Gibran, Rabu, 5 Agustus.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)