YOGYAKARTA – Dalam masa kehamilan, aktivitas fisik tubuh terbatas. Selain itu, tubuh ibu hamil juga mengalami banyak perubahan. Tak jarang, merasakan nyeri pada pinggul selama kehamilan. Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, ibu bisa melakukan beberapa gerakan yang aman bagi ibu dan janin. Bagaimana gerakan tersebut? Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Yoga

Nyeri pinggul saat kehamilan, biasanya dialami pada trimester pertama atau kedua. Untuk membantu meredakan, Anda bisa rutin berolahraga. Salah satu aktivitas olahraga yang aman untuk ibu hamil adalah yoga. Peregangan dalam gerakan yoga dapat membantu mengendurkan pinggul yang kencang dan redakan nyeri.

Pastikan yoga selama kehamilan dilakukan bersama instruktur. Atau Anda dapat mengikuti instruktur bersertifikat secara online. Instruktur akan memberikan contoh gerakan yang membantu mengatasi masalah pinggul dan punggung selama kehamilan. Gerakan yoga yang umumnya aman untuk ibu hamil, antara lain cow pose, baby pose, dan bound angle pose.

cara meredakan nyeri pinggul selama kehamilan
Ilustrasi cara meredakan nyeri pinggul selama kehamilan (Freepik/Senivpetro)

2. Terapi fisik

Selain gerakan yoga, ada pula gerakan terapi yang bisa dicoba di rumah untuk melegakan pinggul. Peregangan tersebut umum dan aman dilakukan ibu hamil, di antaranya, pose merpati.

Ketika latihan yoga, ibu hamil juga melatih pikiran secara aktif dan tubuh bergerak aktif. Ditambah lagi, yoga juga bermanfaat menenangkan dan mengatasi sulit tidur.

3. Minum obat pereda nyeri

Alangkah baiknya, obat pereda nyeri didapatkan dari resep dokter. Ada pula obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti Acetaminophen yang umumnya dianggap aman selama kehamilan. Sebelum mengonsumsinya, ikuti anjuran minum atau direkomendasikan bertanya ke dokter mana yang paling cocok untuk dikonsumsi dalam masa kehamilan.

4. Mandi air hangat atau kompres

Air hangat lebih membuat nyaman daripada air dingin ketika terasa nyeri pada pinggul. Kehangatan dapat membantu aliran darah ke area yang nyeri. Ini juga mengurangi sendi kaku dan kejang otot.

Kalau menggunakan kompres hangat, Anda dapat menggunakan bantal pemanas atau mengompres dengan botol berisi air hangat. Bisa juga dari handuk direndam air hangat. Tempelkan kompres selama 10-15 menit setiap kali merasakan nyeri pada pinggul. Penting untuk dihindari, baiknya ibu hamil tidak menempelkan bantal pemanas langsung pada perut.

5. Pijat

Pijatan lembut dari pasangan juga bisa meredakan nyeri pinggul selama kehamilan. Pijat pinggul dan kaki, bisa dilakukan ketika Anda berbaring miring. Selain membuat nyaman, pijatan lembut ini bisa dilakukan di rumah.

Melansir Healthline, Kamis, 27 Oktober, nyeri yang dirasakan pada pinggul, pinggang, dan punggung bisa disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, postur tubuh yang buruk, berat badan naik, meningkatnya hormon relaksin selama kehamilan, osteoporosis, dan posisi tidur yang keliru.

Apabila telah melakukan cara meredakan nyeri pinggul selama kehamilan di atas tetapi rasa sakitnya tak hilang bahkan semakin parah, baiknya segera periksakan ke dokter.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)