Bagikan:

JAKARTA - Posisi tidur yang tidak baik memengaruhi kesehatan. Mulai dari membuat punggung terasa pegal setelah bangun, bagian leher terasa kaku, peredaran darah terhambat hingga memengaruhi kesehatan jantung.

Selain memerhatikan posisi tidur untuk menjaga kesehatan, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis makanan bernutrisi yang dikonsumsi. Bagaimana posisi yang baik saat tidur? Nah, simak penjelasan berikut ini.

Posisi tidur telentang, baik untuk mengurangi pegal di punggung

Buat Anda yang sering mengeluh punggung pegal dan leher tegang, tidur telentang adalah posisi yang baik. Posisi ini merilekskan otot bagian leher, punggung, pinggul hingga tumit. Jika tidur dengan posisi ini, munculnya rasa pegal setelah bangun tidur sangat kecil.

Tetapi posisi tidur ini tidak baik untuk penderita GERD dan Anda yang punya kebiasaan mendengkur sebab posisi tidur telentang mempermudah gerakan asam lambung naik ke kerongkongan. Artinya bagi Anda yang memiliki kecenderungan GERD, pakailah tumpukan bantal lebih tinggi.

Agar tidak lekas pegal karena tingginya tumpukan bantal, sering-seringlah ubah posisi tidur. Sedangkan buat pendengkur, bukan hanya disebabkan napas tetapi bisa mengindikasikan kondisi sleep apnea .

Meski tidak semua yang mendengkur karena napas mengalami sleep apnea, tetapi penderita sleep apnea besar kemungkinannya mengalami penyakit jantung.

Posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung

Terutama buat ibu hamil, posisi tidur menghadap ke samping bisa memperlancar aliran darah ke jantung sehingga risiko terjadi penyumbatan semakin kecil. Untuk ibu hamil, tidur miring ke kiri sangat baik.

Untuk Anda yang sering mendengkur, peredaran darah semkin lancar dan membuka jalan napas sehingga kemungkinan mendengkur semakin kecil.

Karena tidur miring dalam waktu yang lama akan mengalami kesemutan dan baal atau mati rasa, maka direkomendasikan untuk memperluas bidang tubuh yang tertindih misalnya dengan tidak menekuk lutut kaki.

Posisi tidur meringkuk

Paling baik, tidur posisi menghadap ke samping dan meringkuk yang jadi tumpuan adalah tubuh bagian kiri. Posisi tidur ini dapat memperlancar peredaran darah tetapi tidak baik untuk penderita radang sendi atau arthritis. Karena bagi penderita arthritis, posisi meringkuk bisa menambah nyeri daerah punggung.

Tidur tengkurap

Untuk melegakan beban punggung, tidur tengkurap memang baik. Tetapi jika terlalu lama tidak sehat untuk otot leher karena perlu twist hingga 90 derajat. Bagi pendengkur, posisi tidur tengkurap bisa sedikit berkurang meski tidak signifikan.

posisi tidur untuk kesehatan jantung
Ilustrasi tidur tengkurap (Pexels/Oleja Titoff)

Tidur dengan lengan keatas

Posisi tidur dengan meletakkan lengan ke atas dan tangan melampaui kepala, baik dilakukan untuk yang memiliki masalah pada punggung. Posisi tidur ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, misalnya jerawat serta tanda penuaan.

Kekurangannya, posisi tidur dengan lengan ke atas bisa berpotensi menaikkan asam lambung dan menekan bahu.

Dari posisi tidur diatas, yang perlu diperhatikan lagi adalah tumpukan bantal dan kelenturan kasur. Buat yang memiliki masalah punggung, pilih kasur yang bisa membuat punggung lurus. Sedangkan buat yang punya kebiasaan mendengkur, cek tumpukan bantal sesuai kelegaan bernafas.

Pada intinya, posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung adalah posisi tidur miring. Miring ke kiri agar meningkatkan heart rate ketika tidur.

Sedangkan miring ke kanan dilakukan untuk menurunkan detak jantung, lebih rileks, mengurangi sesak napas, mengurangi mendengkur, dan mengurangi organ jantung terhimpit organ lain.