JAKARTA - Meskipun serial Emily in Paris saat ini diminati penonton, tetapi ada beberapa pihak yang merasa kecewa dengan serial tersebut, salah satunya restoran Lou Malnati.

Kekecewaan mereka disebabkan salah satu adegan dalam serial Netflix tersebut. Emily Cooper (Lily Collins) yang bekerja di Paris sedang makan pizza deep dish dengan temannya.

Temannya ini mengungkapkan rasa tidak sukanya dengan pizza deep dish. Tokoh Emily pun menjawab, “Oh tidak, mungkin kamu sudah pernah ke Lou Malnati,”

Kalimat itu seakan mengisyaratkan pizza deep dish yang dimakan Emily dan teman-temannya masih lebih baik dibandingkan versi Lou Malnati.

Melansir dari akun Instagram Lou Malnati pada 8 Oktober, Lou Malnati mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap serial tersebut. Apalagi saat ini pandemi COVID-19 membuat restoran itu sulit bertahan.

“Ketika penulis ‘Emily in Paris’ mungkin bukan penggemar pizza deep dish Lou Malnati, orang Chicago akan tidak setuju,” kata perwakilan restoran.

“Lou Malnati selalu yang pertama dalam menghadirkan pizza dari New York atau California. Bagaimanapun, rasanya tidak baik meremehkan siapapun di masa sulit seperti ini, apalagi banyak restoran yang berjuang,” kata perwakilan lebih lanjut.

Pemilik Lou Malnati, Marc Malnati juga mengatakan, “Kami menyediakan Deep Dish sejak 1971. Ketika penulis Emily in Paris mencoba menyorot orang Chicago dan pizza kami untuk bercanda, rasanya tidak ada hati dan tidak lucu di tengah COVID-19.”

Pizza deep dish adalah salah satu jenis pizza yang dibentuk di Chicago. Jenis pizza ini membentuk pinggiran yang tinggi sehingga toppingnya berupa keju dan saus tomat ditaruh dengan banyak sehingga terlihat seperti kue pie.

Sementara itu, Emily in Paris adalah serial yang menceritakan Emily Cooper yang pindah ke Paris karena mendapat pekerjaan baru. Emily menghadapi berbagai tantangan untuk beradaptasi di tempat baru tersebut.

Saat ini, Emily in Paris bisa disaksikan melalui Netflix.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)