JAKARTA - Pemain depan Paulo Dybala mencetak brace saat AS Roma menghancurkan Parma 5-0 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Minggu. 22 Desember 2024 malam WIB.

Roma mempertahankan tren menang. Setelah menghajar klub Serie B Italia Sampdoria 5-0 di pertandingan Coppa Italia, Roma kembali meraih kemenangan saat kembali berlaga di kompetisi domestik.

Keberhasilan meraih tiga poin saat menjamu Parma menjadikan Roma meraih empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Bahkan, Giallorossi meraih kemenangan dengan skor telak atau minimal menang tiga gol saat mengalahkan Sporting Braga 3-1.

Kemenangan atas Parma belum sepenuhnya memperbaiki posisi Roma yang masih berkutat di papan tengah klasemen sementara. Roma hanya naik ke peringkat 11 dengan poin 19.

Sementara, Parma gagal keluar dari papan bawah dan terancam turun ke zona degradasi. Parma yang memiliki poin 15 menduduki 16. Mereka hanya unggul satu poin dengan Cagliari yang berada di posisi 18 atau zona degradasi.

Di pertandingan itu, Roma menunjukkan dominasi dengan menekan pertahanan Parma. Striker Artem Dovbyk sempat mengancam gawang lawan di menit-menit awal pertandingan. Namun sepakannya tak menemui sasaran.

Namun Dovbyk tak melakukan kesalahan saat memberikan umpan tumit belakang yang disambut Dybala. Hanya dia kemudian dijatuhkan bek Botond Balogh di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih dan eksekusi penalti dituntaskan sendiri oleh Dybala saat laga baru berjalan delapan menit.

Unggul 1-0 menjadikan Roma kian agresif saat bermain ofensif. Tim asuhan Claudio Ranieri tak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan. Terbukti, tuan rumah tak butuh waktu lama memperbesar keunggulan.

Kali ini, Alexis Saelemaekers yang memperbesar keunggulan setelah menyambut umpan silang Angelino di menit 13. Sepakannya gagal diselamatkan kiper Zion Suzuki. Roma pun unggul 2-0 dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Roma tetap bermain dengan tempo tinggi. Hasilnya, mereka sudah bisa menambah gol di menit 51. Dybala mencetak gol keduanya setelah menerima bola dari Dovbyk.

Berawal dari sepakan Saelemaekers yang kemudian mengenai Dovbyk sehingga bola berubah arah dan diterima Dybala. Tanpa kesulitan pemain depan timnas Argentina membobol gawang Parma.

Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Dybala dinyatakan tidak offside dan gol itu sah.

Setelah unggul tiga gol, Roma tak menurunkan tempo permainan. Sempat berkali-kali gagal, l Lupi akhirnya memperbesar keunggulan dari titik penalti di menit 74.

Bermula dari aksi Saelemaekers di area penalti yang kemudian dijatuhkan pemain pengganti Valentin Mihaila dan wasit kembali menunjuk titik putih. Kali ini bukan Dybala tapi kompatriotnya, Leandro Paredes. Eksekusi dituntaskan dengan baik oleh Paredes.

Pesta gol Roma akhirnya ditutup Dovbyk. Penyerang timnas Ukraina ini memantapkan keunggulan tim menjadi 5-0 di menit 83. Skor itu bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)