JAKARTA - Netflix mengumumkan berakhirnya serial GLOW pada Senin, 5 Oktober. Pandemi COVID-19 jadi alasan mengapa serial ini dihentikan.

Melansir Deadline pada 6 Oktober, sebelumnya layanan streaming terbesar itu menyatakan adanya musim ke empat dan musim terakhir. Adapun proses syuting musim terakhir sudah berjalan selama tiga minggu.

Setelah menundanya sejak bulan Maret, tim produksi kembali melanjutkan proses syuting yang baru merampungkan episode pertama.

Namun hari ini, Netflix memutuskan untuk mengakhiri serial GLOW dengan alasan pandemi yang sedang berlangsung serta syuting yang pastinya membuat interaksi fisik lebih banyak akan melanggar protokol kesehatan.

GLOW adalah serial Netflix mengisahkan aktris Ruth Wilder melakukan audisi untuk masuk ke acara gulat wanita profesional bernama Gorgeous Ladies of Wrestling (GLOW) pada tahun 1980-an.

Kesulitan dimulai dari produser yang kesulitan mencari bintang acara sampai konsep acara yang ingin dipenuhi gimmick. Belum lagi para aktris acara GLOW ini bersaing satu sama lain dari segi panggung hingga kehidupan sehari-hari.

“COVID membunuh manusia. Ini adalah tragedi besar dan harus menjadi fokus kami. COVID juga membunuh acara kami,” kata kreator Liz Flahive dan Carly Mensch.

Mereka juga mengaku sedih karena tidak bisa melihat kelanjutan cerita 15 wanita GLOW ini. Para pemain juga mengungkapkan kesedihan mereka dengan membagikan foto kebersamaan mereka melalui Instagram.

“Akan merindukan ini… Selamanya berterima kasih kepada keluarga GLOW karena mengubah hidupku selamanya. #glownetflix,” kata Alison Brie, salah satu pemain.

Warganet pun beramai-ramai meminta adanya adaptasi film GLOW untuk menyelesaikan cerita yang harus dihentikan secara mendadak ini. Tiga musim GLOW bisa ditonton melalui Netflix.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)