JAKARTA - Selena Gomez, salah satu bintang paling berpengaruh di media sosial, mengungkapkan keluhan dan mengirimkannya kepada Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg dari Facebook.
Gomez, yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories, kepada Mark Zuckerberg dan Sandberg dengan permohonan memulai dialog tentang masalah penyebaran informasi yang salah dan komentar yang mengarahan kepada ujaran kebencian.
"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulisnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, dilansir Antara, Minggu, 20 Agustus.
Pelantun Come & Get It itu mengunggah pesan tersebut, 2 hari setelah dorongan dari sejumlah bintang lainnya, seperti Kim Kardashian, Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, dan Katy Perry yang berkampanye #StopHateforProfit dengan menutup aktivitas media sosial mereka.
"Saya memanggil Anda berdua (Mark Zuckerberg dan Sandberg) untuk membantu menghentikan. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," tulisnya.
另请阅读:
Gomez kemudian mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat, yang terhitung 46 hari dari sekarang.
"Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara," lanjutnya. "Tapi, harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda (Mark Zuckerberg dan Sandberg) secepatnya."
The Hollywood Reporter telah menghubungi Facebook, namun salah satu sosial media terbesar itu belum memberikan komentar.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)