Brentford Hancurkan Leicester Saat Disaksikan Manajer Anyar Ruud van Nistelrooy

JAKARTA - Ruud van Nistelrooy tidak langsung bekerja setelah resmi ditunjuk sebagai manajer anyar Leicester City. Tim untuk sementara ditangani Ben Dawson. Hasinya, Leicester babak-belur setelah dihancurkan Brentford 4-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Gtech Community, Sabtu 30 November 2024 malam WIB.

Van Nisterooy yang sebelumnya menjadi manajer sementara Manchester United akhirnya berlabuh di Leicester. Dirinya tak dipertahankan MU meski mendulang sukses saat menggantikan Erik ten Hag. Pasalnya, manajer Ruben Amorim sudah membawa semua asisten dari Sporting Lisbon sehingga tidak ada tempat bagi Van Nistelrooy.

Namun eks penyerang MU ini tak berlama-lama menganggur. Leicester merekrutnya menggantikan Steve Cooper yang diberhentikan.

Hanya, The Foxes baru menetapkan Van Nistelrooy sebagai manajer anyar pada Jumat, 29 November 2024 waktu setempat. Berselang satu hari, Leicester sudah harus melakoni laga tandang melawan Brentford.

Van Nistelrooy yang datang ke stadion hanya bisa menyaksikan Leicester harus menerima kenyataan pahit dengan mengalami pembantaian. Brentford menunjukkan penampilan terbaik untuk menghancurkan tamunya. Gelandang Kevin Schade sukses mencetak hattrick di laga itu.

Kemenangan tersebut menjadikan Brentford naik ke peringkat tujuh setelah mengantungi poin 20. Sedangkan, Leicester masih terpuruk di papan bawah. Mereka menempati posisi 16 dengan memiliki 10 poin.

Leicester hanya unggul satu poin dengan Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi 18 atau posisi paling tinggi dari tiga tim yang berada di zona degradasi.

Leicester sesungguhnya melakoni laga dengan sangat baik. Mereka mampu mengimbangi permainan Brentford dan unggul lebih dulu saat Facundo Buonanotte memecah kebuntuan di menit 21. Dia pun membawa Leicester unggu 1-0.

Hanya saja, keunggulan itu tak bertahan lama. Tim asuhan Thomas Frank cepat bangkit dan Yoane Wissa sukses menyamakan skor lewat kerjasama apik dengan Schade di menit 25.

Gol itu memulihkan kepercayaan diri The Bees. Mereka kemudian memberi tekanan terhadap pertahanan lawan. Hasilnya, hanya berselang empat menit Brentford berbalik unggul 2-1. Kali ini, Schade yang memperbesar keunggulan tuan rumah.

Selanjutnya, Schade mencetak gol kedua di injury time. Pemain berusia 23 asal Jerman ini berlari menyambut umpan Mikkel Damsgaard dan kemudian mengangkat bola yang melambung tanpa bisa dijangkau kiper Mads Hermansen. Brentford menutup keunggulan 3-1 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Brentford tetapi tampil menyerang. Upaya mereka pun membuahkan hasil setelah Schade mencetak hattrick di menit 59. Tendangan keras dia gagal diselamatkan kiper Hermansen.

Setelah unggul 4-1, Brentford menurunkan tempo permainan. Meski Leicester berupaya bangkit, namun mereka ggal menambah gol. Skor itu bertahan hingga laga usai.