Bagikan:

JAKARTA — Sebanyak 2.489 personel gabungan akan dikerahkan oleh Polda Metro Jaya untuk mengamankan jalannya Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 2 Desember 2024.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa ribuan personel tersebut berasal dari berbagai satuan tugas.

“Kekuatan pengamanan sebanyak 2.489 personel untuk mengawal jalannya Reuni Akbar Persaudaraan Alumni 212,” ujar Ade Ary dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 30 November.

Dari total personel yang dikerahkan, 1.937 di antaranya merupakan anggota Satuan Tugas Daerah (Satgasda). Selain itu, ada 110 personel dari Satuan Tugas Resor (Satgas Res), serta 442 personel tambahan dari pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang terdiri atas anggota TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Mereka tersebar di sekitar Monas,” tambah Ade Ary, memastikan bahwa personel akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk menjaga kelancaran acara.

Polda Metro Jaya, bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta, menegaskan kesiapan mereka dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Acara tersebut dijadwalkan mulai pukul 02.00 hingga 09.00 WIB pada 2 Desember 2024.

“Sasaran pengamanan area Monas Jakarta Pusat sehingga seluruh kegiatan diharapkan berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Ade Ary.

Terkait rekayasa lalu lintas, Ade menyebutkan bahwa pengaturan arus kendaraan akan dilakukan secara situasional. Jika jumlah massa yang hadir besar dan eskalasi meningkat, maka akan diberlakukan penutupan jalan di sekitar Monas. Namun, jika jumlah peserta tidak signifikan, lalu lintas akan tetap berjalan normal.

“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” jelas Ade.

Polisi juga mengimbau kepada seluruh peserta Reuni Akbar PA 212 untuk mengikuti acara dengan tertib dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku. “Kami mengimbau peserta untuk tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang ada,” pungkas Ade Ary. Dengan persiapan pengamanan yang matang, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif.