Manchester City Vs Manchester United: Tim Unggulan Belum Tentu Menang
JAKARTA - Manchester United hanya berharap pada keberuntungan dan tampil sempurna untuk mengalahkan Manchester City dalam derby di Premier League Inggris di Stadion Etihad, Minggu, 3 Maret 2024 malam WIB. MU pun bisa berkeyakinan bila tim unggulan belum tentu menang di Manchester Derby.
MU memang sadar diri saat berlaga di Manchester Derby. Level The Red Devils berbeda dengan Man City yang pada dekade-dekade sebelumnya hanya menjadi bahan ledekan.
Saking minim prestasi, Man City dulu hanya bisa membanggakan sebagai tim kota dan menyebut MU tak lebih dari tim pinggiran. Pasalnya, MU bermarkas di pinggiran Kota Manchester.
Kini, situasi sudah berbeda. Saat MU tenggelam dan tak kunjung bangkit, Man City justru meraih kejayaan.
Bahkan manajer Pep Guardiola dengan bangga menyebut saat ini merupakan era Manchester City. Terutama setelah mereka memenangi tujuh trofi Premier League di era 2015-an.
"Pada era 80-an milik Liverpool. Dan pada 90-an adalah era United. Kini adalah era kami. Kami memenangi tujuh trofi liga selama 11 atau 12 tahun terakhir. Kami akan berusaha mempertahankannya sampai tahun-tahun mendatang," ujar Guardiola.
Mantan pelatih Bayern Munchen ini secara tidak langsung memberi peringatan kepada rival. Setelah menghajar MU 3-0 pada duel di Old Trafford, Man City pun berambisi mengulanginya saat menjamu pemegang rekor juara Liga Inggris ini.
Kemenangan menjadi target The Cityzens demi menjaga persaingan dengan Liverpool. Pasalnya Man City yang menduduki peringkat dua memiliki 59 poin. Mereka hanya tertinggal satu poin dengan Liverpool yang bertengger di puncak klasemen.
MU sendiri harus bekerja keras menghadapi Man City. Manajer Erik ten Hag sepertinya masih belum tahu bagaimana membuat antitesa dari strategi Guardiola.
Namun eks bek MU Wes Brown menuturkan bila pasukan Ten Hag tetap berpeluang memenangkan derby. Menurut dia tim unggulan tidak selalu memenangkan pertandingan lawan tim satu kota. Bahkan saat MU masih ditangani Sir Alex Ferguson, mereka pun tak selalu memenangkan Manchester Derby.
"Saya selalu ingat setiap derby. Saat itu posisi kami selalu di atas City, Tetapi kami tak selalu menang lawan mereka," ujar Brown yang bermain selama 15 tahun di MU. Membela MU sejak 1996 hingga 2011, Brown yang menempati bek tengah turut membawa MU memenangi Liga Champions dua kali dan lima kali menjadi juara Premier League.
"Di laga ini, United dalam posis underdogs. Ini bisa menjadi keuntungan. Hanya saja, mereka harus mengeluarkan segenap kemampuan dan tak melakukan kesalahan. Tim harus bermain lebih baik dan kompak sehingga berpeluang mengalahkan mereka," kata dia lagi.
Saat MU harus mengeluarkan kemampuan terbaik Ten Hag malah tak bisa menurunkan skuat terbaik. Penyerang Rasmus Hojlund masih belum bisa tampil karena cedera.
Ini jelas menjadi pukulan bagi MU. Saat menghadapi Nottingham Forest di Piala FA, MU hanya bisa menang 1-0. Golnya pun dihasilkan gelandang bertahan Casemiro.
Kapten Bruno Fernandes masih diragukan apakah bisa bermain atau tidak. Pasalnya, gelandang tim nasional Portugal ini tidak sedang baik-baik saja. Dirinya berjalan pincang saat meninggalkan stadion usai menang lawan Forest.
Ten Hag juga perlu mewaspadai sektor belakang. Tim tidak hanya kehilangan bek andalan Lisandro Martinez, tetapi juga Harry Maguire, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka.
Tanpa Martinez dan Maguire, bek veteran Raphael Varane akan berduet dengan Victor Lindelof. Sementara, kiper Andre Onana diharapkan tak melakukan kesalahan atau blunder demi mengamankan gawang agar tidak kebobolan.
另请阅读:
Sebaliknya, Man City hanya kehilangan gelandang Jack Grealish. Para pemain seperti Ederson, Ruben Dias, Rodri dan Phil Foden yang tidak dimainkan saat menang telak 6-2 atas Luton Town di Piala FA bakal kembali tampil.
Striker Erling Haaland yang mencetak lima gol di laga itu siap meneror pertahanan MU. Dengan absennya sejumlah bek MU, tampaknya Haaland bakal dengan gampang mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Namun bila ingin kinerjanya dinilai positif, Ten Hag harus bisa mengambil poin di Etihad. Paling tidak hasil imbang saja sudah seperti memenangkan derby.
Prakiraan Susunan pemain
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Dias, Stones, Ake; Silva, Rodri, De Bruyne; Doku, Haaland, Foden
Manchester United (4-2-3-1): Onana; Dalot, Varane, Lindelof, Amrabat; Casemiro, Mainoo; Antony, Fernandes, Garnacho; Rashford