Airlangga Hartarto Klaim Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Indonesia Menurun
JAKARTA - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengklaim tingkat kematian akibat COVID-19 di Indonesia terus menurun. Hal ini sejalan dengan tingkat kesembuhan yang semakin meningkat.
Saat ini, kata Airlangga, tingkat kematian COVID-19 berada di angka 4,1 persen. Angka tersebut sudah jauh lebih baik dari beberapa waktu lalu di mana mencapai 7-8 persen. Meskipun, masih lebih tinggi dari tingkat kematian global yakni 3,26 persen.
"Kami sampaikan bahwa angka kematiannya atau case fatality rate adalah 4,1 persen dan ini terus menurun daripada angka-angka sebelumnya yang di awalnya sempat sekitar 7-8 persen," tuturnya, usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 September.
Selain itu, Airlangga mengatakan, tingkat kesembuhan di Indonesia juga lebih tinggi dari rata-rata dunia yakni 71,42 persen. Tingkat kesembuhan dunia adalah 69 hingga 70 persen.
"Jadi 4,1 persen itu case fatality rate dan kalau kita bandingkan dengan global, sedikit di atas global. Namun kita lihat penyembuhan terus meningkat dan case fatality rate terus turun," katanya.
Baca juga:
Airlangga juga memastikan fasilitas di rumah sakit akan terus ditingkatkan. Menurut dia, pelayanan medis di rumah sakit sudah memadai untuk melayani pasien COVID-19.
"Ketersediaan pelayanan medis maupun perawatan untuk rumah sakit di Jakarta dan luar Jakarta semua disiapkan untuk melayani pandemi COVID-19 ini," tuturnya.
Sekadar informasi, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.880 orang pada hari ini. Dengan begitu, maka total akumulatif 196.989 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi.
Lalu, jumlah kumulatif pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 140.652 orang. Kemudian, total akumulatif pasien meninggal akibat COVID-19 sebanyak ada 8.130 orang.