Bagikan:

Kita telah melihat luasnya paparan prank dalam kehidupan lewat "Prank Politik Dua Seteru". Kini, kita memasuki artikel pamungkas dari Seri Tulisan VOI, "Prank! Prang! Prong!". Melihat luasnya paparan prank, rasanya perlu untuk mengetahui cara melindungi diri sendiri dari paparan konten yang tak kita inginkan di platform YouTube kita.

Youtube merupakan situs berbagi video gratis terbesar di dunia. Setiap harinya, jutaan video diunggah, diikuti dengan miliaran orang yang menghabiskan waktu untuk menontonnya di setiap jam. Ragam video Youtube juga banyak, termasuk konten konyol macam prank salah kaprah di dalamnya. 

Di YouTube Indonesia, prank cancel ojek online atau candaan wik-wik jadi viral. Konten-konten macam itu bahkan berhasil mendongkrak jumlah penonton dan pengunjung kanal-kanal pembuat.

Tak butuh waktu lama, sampai konten kreator yang masih sedikit jumlah viewers atau penonton YouTube lainnya meniru ide tersebut. Alhasil, konten-konten prank kembali menduduki trending Youtube Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir. 

Suka atau tidak, konten-konten video tersebut juga akan disebarkan Youtube ke jutaan pengguna, hingga akhirnya satu atau dua konten video prank akan muncul di beranda akun Youtube Anda. 

Kami punya cara agar laman beranda Youtube Anda tetap bersih dari konten-konten semacam itu. Alhasil Youtube tidak akan merekomendasikan video-video tersebut pada laman beranda kalian. 

Berikut caranya:

- Hal pertama yang perlu dilakukan, adalah untuk tidak penasaran atau kepo dengan mengklik dan menonton video tersebut. Sekalipun konten prank itu dibuat oleh youtuber yang kalian ikuti atau subscribe.

- Selanjutnya, kalian bisa mengklik tiga titik yang berada samping judul video berkonten prank. Kemudian kalian bisa memilih panel 'not intrested' atau dalam bahasa Indonesianya, tidak tertarik.

- Seketika Youtube akan menghapus kanal atau channel tersebut dari laman beranda kalian. Beritahukan alasan kenapa kalian tidak menyukai konten video tersebut, maka kemudian Youtube tidak akan lagi menampilkan konten serupa dari channel lain.

- Kalian juga bisa memilih 'jangan rekomendasikan channel ini' atau dalam bahasa Inggrisnya 'do not recommend this channel'. Nantinya Youtube tidak akan lagi merekomendasikan channel dan video tersebut.

- Opsi terakhirnya, kalian bisa memilih zona negara lain agar tampil dalam laman beranda Youtube kalian. Cara ini bisa kalian pilih jika sedang bosan dengan trending video di Indonesia. 

Cara-cara tersebut bisa dilakukan agar laman beranda Youtube kalian bersih, dari konten-konten tidak bermutu semacam prank

Ikuti Tulisan Seri VOI edisi ini: Prank! Prang! Prong!