JAKARTA - Akhir pekan lalu, terjadi penurunan besar-besaran dari mata uang digital atau crytocurrency. Nilai tukar Bitcoin (BTC)pun tercatat pada level terendahnya, yakni minus 0,59 persen per coin.
Mengutip Coindesk, pukul 08.55 WIB, nilai tukar Bitcoin dibuka pada angka 9 dolar per coin. Posisi ini terkoreksi tipis sejak penutupan marketplace pekan lalu, di level -0,01 persen dalam 24 jam terakhir.
"Dua hari lalu, nilai cryptocurrency ditutup dengan sangat datar. Sehingga tak cukup untuk mengembalikan momentum pasar ke angka yang lebih tinggi," kata pengamat marketplace dari ExoAlpha, Elie Le Rest, Senin, 13 Juli.
Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan akan terjadi perubahan pasar, sekalipun dengan amplitude yang masih bergerak sedikit. Di mana momentum perdagangan menunjukkan kisaran angka 9 sampai 9,2 dolar per coin.
Sementara mata uang terbesar kedua pada jajaran Cryptocurrency, yakni Ethereum (ETH) mengalami kenaikan tipis setelah terkoreksi 239 dolar per coin atau 0,10 persen dalam 24 jam terakhir, pada Jumat 10 Juli. Nilai tukar Ethereum naik 84 persen sejak awal tahun 2020 dan mengungguli 28 persen dari kenaikan Bitcoin.
Sebelumnya menurut laporan pasar, pembalikan Bitcoin terjadi dalam korelasi emas dan penguatan saham di Wall Street. Di mana sejak penutupan perdagangan kemarin, Jumat 10 Juli, harga emas berada di level 1.808,47 dolar AS per troy ons.
Nilai tukar rupiah di marketplace juga ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Rupiah Jumat 10 Juli ditutup melemah 0,28 persen atau 40 poin ke level Rp14.435 per dolar Amerika Serikat (AS).
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #pdip #hasto kristiyanto #nataru #natalPopuler
