JAKARTA - Intel akhirnya memperkenalkan chipset untuk prosessor terbarunya. Bernomor seri Intel Lakefield, prosessor ini akan memiliki performa yang tangguh untuk perangkat layar ganda dan ultraportable.
Diwartakan Engadget, Kamis 11 Juni, chipset berukuran mungil ini memungkinkan untuk disematkan para gawai ultraportable yang beruuran kecil. Di mana chipset ini sudah digunakan pada produk Galaxy Book S versi Intel dan Lenovo ThinPad X1.
"Prosesor Intel Core dengan Hybrid Technology," demikian penjelasan Intel untuk seri terbaru dari prosessor ini, Kamis, 11 Juni.
Hal ini memungkinkan, Lakefield untuk menggunakan konfigurasi dari core hibrida dan Foveros sebagai basis chipsetnya. Sehingga prosessor ini bisa bekerja lebih optimal untuk pekerjaan Desain 3D.
Teknologi Foveros memungkinkan CPU untuk ditempatkan pada ukuran 12mm x 12mm dan hanya setebal 1mm. Intel mengklaim CPU baru ini akan menawarkan kinerja single-threaded hingga 12 persen lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
"Kami melihat ini dari perspektif jangka panjang di mana kami perlu mengambil seluruh industri PC dalam ukuran yang lebih ringkas. Untuk itu kami memperkenalkannya pada prosesor Intel Core dengan teknologi Hybrid," ungkap manajer produk senior Intel Client Computing Group, Ram Naik.
Chipset ini diklaim sangat mirip dengan arsitektur yang dimiliki ARM Big.Little dan digunakan oleh Qualcomm Snapdragon, Exynos Samsung, dan chipset Kirin Huawei untuk ponsel, tablet, dan bahkan laptop. Dengan kata lain, chipset Lakefield baru akan mewakili Intel untuk berkompetisi dalam pertarungan laptop atau tablet ultra portable.
Adapun varian lain dari Intel Lakefield, antara lain dengan tipe Core i5-L16G7 dan Core i3-L13G4. Kedua chipset ini akan berbagi fabrikasi dengan chipset Intel Ice Lake Gen 10 terbaru dari Intel. Di mana kedua chipset baru ini juga mendapat dukungan grafis terintegrasi Intel Gen11 dan koneksi Wi-Fi generasi 6.
Sedangkan, Core i5-L16G7 jelas memiliki kemampuan lebih cepat dengan frekuensi dasar 1.4GHz, 3.0GHz single-core turbo meningkatkan kecepatan, dan 1.8GHz semua-core frekuensi. Core i3-L13G4 sendiri memiliki frekuensi dasar 0.8GHz, 2.8GHz turbo single-core boost, dan frekuensi 1.3GHz all-core.
