JAKARTA – Setelah kematian John McAfee menjadi sorotan media beberapa waktu lalu, istri McAfee yakni Janice meyakini bahwa suamianya tidak mungkin melakukan bunuh diri. Selain sang istri, rekan-rekan John McAfee pun meyakini hal yang sama.
Melansir Bitcoin.com News, Javier Villalba selaku pengacara Janice McAfee mengatakan kepada pers bahwa keluarga McAfee ingin otopsi kedua dilakukan secara independen setelah otopsi pertama yang dilakukan pemerintah.
“Saya menyalahkan pihak berwenang AS atas tragedi ini. Karena tuduhan bermotif politik terhadap dirinya. Suami saya sekarang sudah meninggal,” ujar Janice dalam sebuah pernyataan.
“Kata-kata terakhirnya kepadaku adalah: Aku mencintaimu dan aku akan meneleponmu di malam hari” ungkap Janice.
Janice mengatakan bahwa McAfee selalu meneleponnya dan mengungkapkan rasa cintanya sebelum mendengar kabar kematiannya. Janice meyakini bahwa sang suami tidak akan pernah melakukan bunuh diri.
BACA JUGA:
“Dia tidak akan pernah berhenti dengan cara ini, dia tidak akan pernah mengambil nyawanya dengan cara ini, selamanya. Kata-kata itu bukan kata-kata seseorang yang ingin bunuh diri,” ungkap Janice.
Wanita yang telah menjadi janda itu mengatakan bahwa pihaknya ingin invesigasi dilakukan secara menyeluruh. Janice juga mengatakan bahwa politik Amerika tidak akan membiarkan John bebas.
“Meskipun dia lahir di Inggris, Amerika adalah rumahnya,” kata Janice. “Dia datang ke sana ketika dia masih kecil. Dia punya pacar pertamanya di sana, kasus pertamanya, Anda tahu, pekerjaan pertamanya. Dia menghasilkan jutaan pertamanya di sana dan dia ingin berada di sana. Tapi, Anda tahu, politik tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” papar istri McAfee tersebut.