Bagikan:

JAKARTA - Nokia secara resmi membuka pemesanan ponsel terbarunya untuk pasar Amerika Serikat. Nokia 1.3 menjadi smartphone low-entry yang akan menjalankan sistem operasi (OS) Android Go. 

Dilansir PhoneArena, sebenarnya HMD Global telah memperkenalkan ponsel Nokia 1.3, sejak April 2020. Nokia 1.3 diklaim sebagai salah satu ponsel pintar Android untuk konsumen yang mengincar gawai berbujet murah.  

Jika dilihat dari tampilan desainnya, ponsel ini mirip dengan model pendahulunya Nokia 2.2. Bagian depannya, menampilkan layar HD + edge-to-edge 5,7 inci yang memiliki desain bingkai waterdrop notch berbahan polycarbonat bertekstur, sehingga tahan banting.

Dari segi spesifikasi, Nokia 1.3 terbilang menyediakan fitur yang cukup standar. Smartphone ini memiliki dapur pacu yang ditenagai chipset quad-core Qualcomm Snapdragon 215, ditambah dengan 1GB RAM dan ROM 16GB.

Meski terbilang kecil, ruang penyimpanan ponsel ini yang dapat diekspansi lewat slot Micro SD hingga 400GB. Selain itu, ponsel ini ditenagai oleh baterai 3.000 mAh dan menjalankan Android 10 (Go Edition).

Nokia 1.3 juga dibekali kamera belakang beresolusi 8 megapiksel, lengkap dengan LED Flash. Sementara itu untuk kamera bagian depan memiliki resolusi 5 megapiksel.

Menurut HMD, Nokia 1.3 menjadi smartphone pertama yang menggunakan fitur Camera Go. Sebuah fitur yang menurut Google dapat mengambil gambar secara cepat dan akurat. Kendati jadi ponsel berbujet murah fitur kamera di ponsel ini cukup banyak, termasuk mode portrait.

Fitur lain yang dimiliki Nokia 1.3 seperti tombol Google Assistant khusus, serta jack audio 3.5mm, radio FM, Bluetooth 4.2, LTE, dan 2.4GHz Wi-Fi. Diketahui, Nokia 1.3 memang menjalankan Android 10 (Go Edition) dan nantinya akan diperbarui ke Android 11 (Go Edition).

Nokia 1.3 hadir dalam dua varian warna Cyan dan Charcoal. Ponsel bujet ini dibanderol dengan harga 100 dolar AS atau sekitar 1,4 jutaan.