Bagikan:

JAKARTA - Mantan petinggi Disney, Kevin Mayer resmi meninggalkan jabatan dari perusahaan lamanya. Kini ia, akan mengemban tugas baru sebagai Chief Executive Officer (CEO) TikTok, sekaligus Chief Operation Officer (COO) untuk ByteDance.

Kevin sendiri bukanlah nama baru di industri digital. Sebelumnya, ia pernah memimpin tim pengembangan bisnis untuk layanan streaming Disney plus.

Dilansir The Verge, nantinya Kevin akan bertanggung jawab untuk mengarahkan pengembangan global TikTok dan ByteDance. Dia pun diminta mengawasi fungsi perusahaan termasuk pengembang perusahaan, penjualan, pemasaran, urusan publik, keamanan, moderasi dan legal.

"Dalam perannya sebagai COO, Kevin akan memimpin musik, gaming, Helo, bisnis baru, dan akan berfungsi sebagai CEO TikTok, memimpin platform yang berkembang pesat karena terus membangun komunitas global dari krator, pengguna, dan brand," terang ByteDance dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Mei.

Rencananya, Kevin akan mulai bekerja efektif di TikTok pada 1 Juni mendatang. ia akan langsung memainkan perannya untuk mengembangkan platform kreasi video pendek yang sedang digemari remaja di Amerika. 

Selain itu, Mayer juga diminta untuk meredakan kekhawatiran senator di Washington, AS, yang mencurigai TikTok sebagai ancaman keamanan tingkat tinggi terkait masalah kerahasiaan data pribadi penggunannya termasuk berbagi data dengan China. 

"Saya terkesan melihat perusahaan membangun sesuatu yang sangat langka di TikTok - komunitas global online yang kreatif dan positif - dan saya bersemangat untuk membantu memimpin fase selanjutnya dari perjalanan ByteDance ketika perusahaan terus memperluas cakupan produknya di setiap wilayah di dunia," kata Kevin seperti dikutip The Verge.

Rekam jejak Kevin Mayer di Disney juga tak main-main. Selain berhasil mengembangkan layanan streaming Disney Plus, Ia juga ikut membantu proses akuisisi Pixar, Lucasfilm, Marvel Studio dan 21st Century Fox.

Jadi pantas bila ByteDance, induk perusahaan TikTok membajak Kevin Mayer dari Disney. Sebab sebelum ini, mereka juga sudah beberapa kali merekrut eksekutif baru dari Microsoft maupun veteran di YouTube.