Bagikan:

JAKARTA – Ada alasan mengapa sebuah ponsel bisa dikategorikan flagship. Penetapan kelas ini bukan dipengaruhi oleh harga, melainkan oleh performa, durabilitas, kualitas kamera, dan lainnya.

Di masa lalu, orang-orang membeli ponsel flagship karena perangkat tersebut menawarkan resolusi terbaik, baterai yang tahan lama, hingga fitur yang canggih. Namun, seiring berkembangnya zaman, ponsel mid-range pun telah memberikan penawaran yang sama.

Lantas, mengapa ponsel flagship masih perlu diutamakan saat ingin membeli ponsel? Tentu saja karena beberapa hal yang tidak dapat ditemukan di versi mid-range, mulai dari dukungan perangkat lunak hingga performa yang belum terkalahkan.

Ponsel flagship cenderung menawarkan dukungan perangkat lunak yang lebih lama, seperti seri Samsung Galaxy S dan Google Pixel. Kedua merek perangkat keras ini sudah menawarkan dukungan pembaruan sistem operasi (OS) hingga tujuh tahun.

Ini merupakan dukungan OS terlama yang ditawarkan ponsel berbasis Android. Rata-rata ponsel mid-range hanya menawarkan dukungan OS selama empat tahun. Namun, ada juga beberapa merek yang menawarkan dukungan OS lebih dari empat tahun.

Hal berikutnya yang tidak dapat ditemukan di ponsel mid-range adalah dukungan fitur Kecerdasan Buatan (AI) canggih. Bahkan, rata-rata fiturnya sudah on-device atau tidak memerlukan internet.

Tentu saja pengembangan fitur AI on-device merogoh biaya yang tidak sedikit sehingga lebih sering ditemukan di ponsel flagship. Saat ini, beberapa perangkat mid-range juga menawarkan AI on-device, tetapi ketersediaan fiturnya tidak sebaik ponsel flagship.

Terakhir, ponsel flagship dan mid-range tidak mendapatkan dukungan yang sama dari segi pembaruan. Meski sama-sama diperbarui dalam beberapa tahun ke depan, fitur baru yang ditambahkan justru akan lebih diprioritaskan ke perangkat flagship.

Seperti Galaxy seri S misalnya. Setiap kali Samsung meluncurkan fitur baru di perangkat terbarunya, mereka akan menghadirkan fitur serupa di versi S yang lebih lama. Meski membutuhkan waktu yang lama, perangkat flagship yang Anda gunakan tetap mendapat peningkatan.

Berbeda dengan seri middle seperti Galaxy A. Perangkat ini tidak akan diprioritaskan, kecuali baru diluncurkan, jika ada fitur baru dan canggih yang diperkenalkan Samsung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli model flagship.