Bagikan:

YOGYAKARTA - Semangat untuk berinvestasi semakin meningkat di kalangan anak-anak muda zaman sekarang. Apalagi saat ini berinvestasi bisa dilakukan secara online dan platform investasi yang bisa dipilih pun ada beragam. Ada berbagai tujuan seseorang melakukan investasi. Bagaimana cara menentukan tujuan investasi. 

Tujuan investasi ibarat lokasi tujuan dalam perjalanan Anda. Tanpa tahu lokasi tujuannya, maka Anda hanya berjalan begitu saja tanpa tahu berapa bahan bakar yang dibutuhkan dan estimasi waktu tiba di lokasi. Itulah mengapa pentingnya menentukan tujuan investasi sejak awal. Dengan adanya tujuan yang jelas dan baik, Anda bisa berinvestasi dengan disiplin, cermat, dan sadar pada aset yang Anda miliki. 

Banyak orang masih ragu memulai investasi karena tidak tahu apa tujuannya berinvestasi. Di sisi lain banyak investor yang asal berinvestasi atau menempatkan uangnya tanpa ada tujuan investasi. Sebaiknya saat berinvestasi Anda juga harus menentukan tujuan investasi yang jelas sebagai target. 

Cara Menentukan Tujuan Investasi

Ada berbagai tujuan investasi yang bisa dijadikan target oleh investor. Namun sebelum itu, Anda harus tahu cara menentukan tujuan investasi berikut ini. 

  • Menyadari Kondisi Keuangan

Tips pertama untuk menentukan tujuan investasi adalah dengan melihat kondisi finansial. Anda perlu menyadari apa saja yang Anda butuhkan dalam hal keuangan. Misalnya Anda memiliki hutang yang harus dilunasi dalam beberapa tahun ke depan, membutuhkan dana darurat, dan sebagainya. 

Selain itu, Anda juga perlu menghitung umur atau masa hidup Anda yang berkaitan dengan keuangan. Misalnya berapa tahun lagi amak Anda akan masuk sekolah, di umur berapa Anda akan pensiun, dan sebagainya. 

  • Realistis

Saat berinvestasi, Anda juga harus berpikir realistis. Jangan hanya tergiur dengan keuntungan yang akan didapatkan. Namun Anda juga harus sadar bahwa dalam berinvestasi ada risiko kerugiannya. Jadi Anda perlu berinvestasi secara bijak, tidak bernafsu dan lebih bijak dalam menentukan tujuan investasi. 

  • Menyusun Strategi

Saat menentukan tujuan investasi, Anda juga harus menyusun strategi berinvestasi. Strategi investasi bisa disesuaikan dengan jenis investasi yang dipilih dan kemampuan finansial Anda. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli atau profesional di bidang keuangan. 

Menentukan Tujuan Investasi

Secara umum tujuan investasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang. Kedua jangka waktu investasi ini sama-sama pentingnya untuk menunjang keuangan.

  • Tujuan Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah investasi dengan target waktu kurang dari tiga tahun. Jenis investasi yang cocok untuk target jangka pendek, yaitu reksadana, saham, dan deposito. Berikut beberapa tujuannya:

  • Mendapat Penghasilan Tambahan

Investasi bisa menjadi passive income atau pendapatan pasif. Banyak orang melakukan investasi karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan. 

  • Menyiapkan Modal Nikah

Banyak orang menjadikan investasi untuk menyiapkan modal nikah. Keuntungan dari hasil investasi bisa dijadikan tambahan modal pernikahan. Waktu investasi pun bisa disesuaikan dengan kapan atau berapa tahun lagi pernikahan akan digelar. 

  • Mengembangkan Usaha

Investasi juga sering dijadikan modal untuk mengembangkan usaha. Imbal atau keuntungan dari investasi bisa menjadi tambahan modal bisnis. 

  • Liburan

Investasi juga sering dijadikan sebagai cara mengumpulkan dana liburan. Jadi Anda bisa mulai berinvestasi dari sekarang sambil menentukan kapan akan pergi liburan beserta menghitung budgetnya. 

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang dilakukan dengan menanamkan modal untuk waktu di atas tiga tahun. Instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang, yaitu saham, obligasi, dan emas. Berikut beberapa tujuannya:

  • Kebutuhan Masa Pensiun

Banyak orang yang melakukan investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa tua, yakni setelah pensiun dan usia tidak produktif lagi. Untuk mencapai target dana pensiun, investasi dilakukan sejak masih muda. 

  • Pendidikan Anak

Investasi juga bisa digunakan oleh para orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Mengingat dana pendidikan anak cukup besar, maka investasi sejak jauh-jauh hari bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

  • Membeli Rumah

Investasi juga dijadikan sebagai tambahan modal untuk membeli rumah. Apalagi jika seseorang tidak bisa membeli dalam waktu tiga tahun. Maka investasi jangka panjang dilakukan untuk menyiapkan dana pembelian rumah. 

Demikianlah cara menentukan tujuan investasi yang jelas dan baik untuk rencana keuangan. Anda bisa menentukan tujuan investasi untuk jangka pendek dan jangka panjang menyesuaikan dengan target yang ingin dicapai atau dikejar dalam hidup.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.