JAKARTA - Kemenangan hukum sudah di depan mata seiring dengan rencana pengunduran diri Gary Gensler dari ketua SEC. Bagi Ripple (XRP), perseteruan yang memakan lebih dari 3 tahun dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) merupakan tantangan yang harus mereka hadapi. Perusahaan pembayaran lintas negara berbasis blockchain itu tidak berhenti memperkuat ekosistemnya sembari menghadapi gugatan regulator.
Belum lama ini, SEC mengajukan banding terkait status XRP seperti yang sudah mereka lakukan beberapa kali. Upaya banding tersebut hanya membuahkan hasil yang nihil. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, baru-baru ini menyuarakan kritik tajam terhadap Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), terkait pengajuan tersebut.
Garlinghouse mengungkapkan ketidakpuasannya melalui media sosial, menanggapi apa yang disebutnya sebagai perilaku SEC yang tidak berubah. “Salah satu definisi kegilaan… Melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda. Tampaknya SEC di bawah Gensler benar-benar menghayati ini,” sindirnya dikutip dari CoinSpeaker.
BACA JUGA:
Dalam dokumen pembuka yang diajukan, SEC berargumen bahwa pengadilan distrik keliru dalam memutuskan bahwa penawaran dan penjualan XRP yang dilakukan oleh terdakwa tidak memenuhi syarat untuk "ekspektasi profitabilitas" yang ditetapkan dalam uji Howey.
Selain itu, SEC juga menyatakan bahwa penawaran dan penjualan token XRP sebagai ganti non-uang tidak memenuhi persyaratan "investasi uang" yang termuat dalam uji Howey. SEC pun mendesak agar pengadilan membatalkan keputusan pengadilan distrik dan keputusan ringkas terkait penjualan serta penawaran XRP kepada pembeli ritel.
Reaksi terhadap dokumen ini cukup beragam. Pengacara Ripple, Stuart Alderoty, dengan tegas menganggap bahwa pengajuan ini hanyalah "kebisingan belaka". Sementara itu, pengacara Jeremy Hogan juga memberikan komentar bahwa ia merasa dokumen tersebut kurang menggugah, bahkan menyebutkan bahwa hampir setengah dari dokumen tersebut hanya mengulang keputusan pengadilan sebelumnya.
Meskipun begitu, perkembangan terbaru menunjukkan performa harga XRP yang mengesankan. Pada hari Rabu 15 Januari, harga XRP berhasil melampaui angka 3 dolar AS per koin untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Kenaikan harga ini didorong oleh laporan yang mengungkapkan bahwa SEC kemungkinan akan menangguhkan beberapa kasus kripto non-fraud sebagai bagian dari perubahan kebijakan besar.