Bagikan:

JAKARTA - Seorang trader kripto berhasil meraup keuntungan besar dari perdagangan memecoin Pepe (PEPE). Menurut laporan dari firma pelacakan blockchain, Lookonchain, seorang trader anonim baru-baru ini memindahkan 427 miliar token Pepe yang bernilai sekitar 8,5 juta dolar AS (Rp137,7 miliar) ke bursa kripto Kraken yang berbasis di AS. Trader tersebut kemungkinan akan menjual token PEPE di pasar terbuka.

Sang trader kini masih memegang lebih dari satu triliun token Pepe yang bernilai sekitar 18,4 juta dolar AS (Rp297,5 miliar), dengan keuntungan sekitar 2 juta dolar AS (Rp32,4 miliar) pada saat ini. 

Ini bukan pertama kalinya trader tersebut mendapatkan cuan besar. Pada bulan Desember 2024, dia berhasil meraup keuntungan senilai 11,7 juta dolar AS (Rp189,5 miliar) setelah menjual seluruh token Pepe-nya di tengah koreksi pasar awal bulan tersebut. Penjualan ini terjadi setelah dia mengakumulasi lebih dari satu triliun token Pepe dari bulan Maret hingga September 2024.

Menariknya, setelah koreksi pasar pada bulan Desember, trader tersebut kembali membeli lebih dari satu triliun token Pepe pada akhir bulan yang sama, saat harga token mulai stabil. Lookonchain melaporkan bahwa dalam waktu enam hari setelah penurunan pasar pada 19 Desember, trader tersebut berhasil mengakumulasi 1,42 triliun token Pepe senilai 24,5 juta dolar AS (Rp397,7 miliar).

Hingga saat ini, token Pepe diperdagangkan seharga 0,000018 dolar AS (Rp0,29) per token, mengalami penurunan sebesar 4,2% dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar mencapai 7,5 miliar dolar AS (Rp121,5 triliun), Pepe kini menduduki posisi ke-29 dalam daftar proyek kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.