JAKARTA - Pada acara Baidu World Conference 2024, Baidu secara resmi memperkenalkan Kacamata Xiaodu AI, yang diklaim sebagai kacamata AI pertama di dunia yang dilengkapi dengan model bahasa asli China. Perangkat ini dirancang oleh divisi perangkat keras Baidu, Xiaodu Technology, dan memanfaatkan model bahasa Ernie milik Baidu untuk menghadirkan teknologi AI yang terintegrasi dalam perangkat wearable bagi pengguna berbahasa China.
Kacamata Xiaodu AI memiliki bobot ringan, hanya 45 gram, dan dilengkapi dengan kamera ultra-wide-angle 16MP dengan teknologi stabilisasi AI untuk fotografi yang mulus dari sudut pandang pengguna. Kacamata ini juga memiliki array mikrofon empat titik yang dapat menangkap suara dengan efektif, serta speaker terbuka anti-bocor yang memastikan audio jernih, memberikan pengalaman hands-free yang imersif.
Kacamata ini mendukung enam fitur utama, termasuk Q&A waktu nyata melalui walk-and-ask, pengenalan kalori, identifikasi objek dengan fitur ensiklopedia, terjemahan audio-visual, pengingat cerdas, dan teknologi anti-goyangan AI untuk foto dan video, memungkinkan pengguna mendokumentasikan momen dengan mulus.
Dalam hal daya tahan baterai, Kacamata Xiaodu AI menawarkan waktu siaga hingga 56 jam dan mampu menjalankan pemutaran audio terus-menerus selama lebih dari 5 jam. Dengan teknologi pengisian daya cepat, kacamata ini dapat terisi penuh dalam waktu hanya 30 menit, menjadikannya perangkat yang praktis untuk penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA:
Dijalankan pada sistem operasi asli DuerOS AI, kacamata ini diantisipasi akan terintegrasi secara mulus dengan aplikasi populer Baidu seperti Baidu Maps dan Baike, memberikan pengalaman pengguna yang lebih kaya.
Kacamata Xiaodu AI akan diluncurkan resmi pada paruh pertama tahun 2025, dengan harga jual yang diperkirakan di bawah 2.100 yuan (sekitar Rp4,58 juta).
Di sisi lain, Apple sedang mengembangkan proyek kacamata pintar dengan nama kode “Atlas” yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman AR yang benar-benar baru. Proyek ini masih dalam tahap penelitian dengan target peluncuran lima tahun ke depan, sementara Apple juga berencana meluncurkan Vision Pro 2 pada 2025 atau awal 2026 dengan chip M5 yang ditingkatkan.