JAKARTA - Koin meme BONK, yang berbasis pada jaringan Solana, sedang berada di titik kritis setelah terjebak dalam pergerakan harga yang ketat dalam 24 jam terakhir. Para analis kripto memprediksi bahwa koin ini berpotensi mengalami breakout besar dalam beberapa hari mendatang, membuka peluang kenaikan harga yang signifikan. Namun, setelah sempat naik tajam dalam tujuh hari terakhir, harga BONK kembali turun secara drastis dalam waktu kurang dari 24 jam.
Saat ini, harga BONK sedang berada dalam fase konsolidasi setelah mencapai level dukungan. Menurut analis kripto terkenal dari World Of Charts, fase ini sedang menciptakan momentum yang dibutuhkan untuk potensi breakout yang kemungkinan besar akan mendorong harga lebih tinggi.
Dikutip dari Bitcoinist, World Of Charts mengungkapkan analisis terbaru mengenai pergerakan harga BONK melalui platform media sosial X. Berdasarkan grafik harga yang ditampilkan, BONK menunjukkan pola simetris sejak awal tahun 2024, ditandai dengan pembentukan lower highs dan higher lows. Pola ini menunjukkan bahwa pergerakan harga sedang mengarah pada momen besar.
BACA JUGA:
Pada akhir September, harga BONK sempat mencoba breakout setelah mencapai 0,00002557 Dolar AS (Rp382), namun langsung mundur tajam. Saat ini, harga kembali menguji garis tren atas dari pola simetris ini, dengan World Of Charts memperkirakan akan terjadi breakout ke arah atas. Berdasarkan prediksi tersebut, analis memperkirakan lonjakan harga sebesar 168%, yang dapat membawa harga BONK ke 0,000062 Dolar AS (Rp928).
Jika prediksi World Of Charts terwujud, BONK diperkirakan akan melampaui harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya, yaitu 0,00004547 Dolar AS (Rp680), sebelum akhir tahun ini. Pada saat analisis dilakukan, harga BONK berada di sekitar 0,000023 Dolar AS (Rp344), yang sedang menguji garis tren atas dari pola simetris tersebut.
Namun, hingga saat ini, BONK belum berhasil menembus garis tren atas dalam 24 jam terakhir. Harga koin meme ini justru mengalami penurunan sebesar 0,9% dalam sehari dan diperdagangkan di 0,00002094 Dolar AS (Rp314). Meskipun terjadi penurunan jangka pendek, tren yang lebih luas masih memberikan harapan, karena BONK mencatat kenaikan sekitar 26% dalam 30 hari terakhir, menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih ada dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Di sisi lain, kegagalan harga BONK untuk menembus garis tren membuka kemungkinan terjadinya pembalikan arah yang lebih besar. Indikator teknikal menunjukkan momentum yang cenderung bearish, dengan koin ini diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50 hari. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan kurangnya dorongan pembelian saat ini.