Bagikan:

JAKARTA– Facebook, platform media sosial yang dulunya menjadi favorit bagi para pengguna untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman, kini berusaha menarik perhatian generasi muda dengan memperkenalkan fitur-fitur baru yang lebih relevan dengan gaya hidup mereka. Meta, perusahaan induk dari Facebook, berupaya mengubah citra platform yang selama ini lebih dikenal sebagai tempat berkumpulnya orang tua dan kakek-nenek.

Tom Alison, kepala Facebook di Meta, menyebut bahwa fokus baru Facebook adalah membantu pengguna memperluas jaringan sosial mereka.

"Kami melihat kaum muda beralih ke Facebook saat mereka menghadapi transisi hidup, seperti pindah ke kota baru atau menjadi orang tua," jelas Alison di Austin, Texas, menjelang acara khusus untuk para kreator konten.

Dalam acara tersebut, Facebook mengumumkan peluncuran dua tab baru, yaitu Local dan Explore, yang saat ini diuji di beberapa kota tertentu. Tab Local menampilkan acara-acara terdekat, grup komunitas, dan barang-barang lokal yang dijual, sementara tab Explore merekomendasikan konten berdasarkan minat pengguna.

Langkah ini penting bagi Facebook untuk bersaing dengan platform lain seperti TikTok, yang sangat populer di kalangan Generasi Z dengan 150 juta pengguna di AS. Facebook juga telah meluncurkan fitur video pendek bernama Reels pada tahun 2021 untuk menyaingi TikTok. Menurut data perusahaan, 60% waktu yang dihabiskan oleh generasi muda di Facebook adalah untuk menonton video, dan lebih dari separuh dari mereka menonton Reels setiap hari.

Selain itu, Facebook juga akan meluncurkan pembaruan pada tab video, yang akan menggabungkan video pendek, live, dan video panjang di satu tempat. Fitur kencan Facebook juga mengalami peningkatan dengan 24% lebih banyak percakapan dimulai oleh kaum muda di AS dan Kanada dibandingkan tahun lalu.

Dalam acara pop-up di Austin, Facebook mempertegas arah barunya dengan slogan: "Not your mom's (Facebook)" yang menekankan pergeseran citra platform agar lebih sesuai dengan generasi muda.