Pasar Prediksi Polymarket: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

JAKARTA - Di tengah gegap gempita kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, nama Polymarket mulai mencuat. Platform prediksi terdesentralisasi ini menarik perhatian media-media besar karena akurasinya dalam memprediksi hasil pemilu dibandingkan dengan survei tradisional.

Lalu, apa sebenarnya Polymarket dan bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang Polymarket dan pasar prediksi terdesentralisasi, membuka peluang baru dalam spekulasi masa depan.

Memahami Pasar Prediksi

Pasar prediksi, yang sudah ada sejak abad ke-16, memungkinkan penggunanya untuk berspekulasi dan bertaruh pada berbagai peristiwa yang akan datang. Pengguna dapat bertaruh pada hasil pertandingan olahraga, pemilihan umum, kasus hukum, dan berbagai peristiwa lain yang memiliki hasil yang jelas dan dapat dibuktikan.

Konspnya sederhana: jika prediksi Anda benar, Anda mendapatkan keuntungan. Jika salah, Anda kehilangan uang yang dipertaruhkan. Mekanisme yang mendasarinya pun mudah dipahami. Harga satu "saham" di pasar prediksi berkisar antara 0,00 dolar AS hingga 1,00 dolar AS, dan harga ini mencerminkan persentase peluang menang, atau "odds".

Sebagai contoh, jika harga saham satu kandidat dalam pemilihan adalah 63 sen (sekitar Rp1.008), berarti kandidat tersebut memiliki peluang menang 63% menurut pasar. Jika Anda ingin bertaruh pada hasil pemilihan, Anda akan membeli saham dari kandidat yang Anda yakini akan menang. Ketika hasil pemilihan keluar, pasar akan ditutup, dan harga saham kandidat yang menang akan menjadi 1,00 dolar AS per saham.

Jenis-Jenis Pasar Prediksi

Terdapat beberapa jenis pasar prediksi yang meliputi:

1. Pasar Biner: Pasar dengan dua opsi yang akan menghasilkan 1 atau 0 dolar AS (ya atau tidak), seperti "Apakah akan hujan pada hari Senin minggu depan?"
2. Pasar Kategorial: Pasar dengan banyak opsi, seperti "Siapa yang akan memenangkan Pemilu AS 2024?"
3. Pasar Skalar: Pasar yang diselesaikan berdasarkan apakah suatu hal lebih tinggi atau lebih rendah dari batas yang ditentukan, seperti "Apakah populasi AS akan lebih tinggi atau lebih rendah dari 333 juta dalam sensus berikutnya?"

Saat berpartisipasi dalam pasar prediksi, Anda dapat menjual saham Anda kapan saja. Tidak ada periode penguncian, dan Anda tidak perlu menunggu hingga acara yang diprediksi selesai. Contohnya, jika Anda yakin bahwa satu kandidat akan unggul dalam debat yang akan datang, Anda bisa membeli token kandidat tersebut, berharap harganya naik setelah debat, dan menjualnya setelah debat selesai.

Cara Kerja Pasar Prediksi Terdesentralisasi

Polymarket merupakan pasar prediksi terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum dan Polygon. Di Polymarket dan platform serupa seperti Augur dan Gnosis, siapa pun dapat membuat pasar. Pengguna dapat membuat pasar untuk berbagai peristiwa, seperti apakah situs Decrypt akan mendapatkan lebih banyak lalu lintas bulan ini dibandingkan bulan lalu, atau selebriti meme coin mana yang akan mencapai kapitalisasi pasar tertinggi pada akhir 2024.

Pasar prediksi terdesentralisasi menggunakan Automated Market Makers (AMM) untuk menyediakan likuiditas bagi pasar. Siapa pun bisa menyediakan likuiditas untuk pasar apapun, berbeda dengan pasar prediksi terpusat di mana hanya pembuat pasar terpusat yang bertanggung jawab menyediakan semua likuiditas. Pendukung pasar prediksi terdesentralisasi menekankan bahwa karena mereka dapat menerima likuiditas dari mana saja, mereka cenderung memiliki likuiditas yang lebih besar dibandingkan alternatifnya.

Pasar prediksi terdesentralisasi menggunakan insentif untuk menarik likuiditas. Orang yang menyediakan likuiditas untuk pasar mendapatkan persentase dari setiap perdagangan di pasar tersebut.

Penyelesaian hasil, atau proses verifikasi bahwa pasar prediksi telah selesai dengan hasil tertentu, sedikit berbeda di setiap platform. Sebagai contoh, pada Augur, individu yang ditunjuk bertanggung jawab untuk mengirimkan bukti hasil pasar. Bukti ini dapat ditantang jika publik percaya bahwa hasil tersebut tidak akurat.

Dengan perkembangan teknologi blockchain, pasar prediksi terdesentralisasi seperti Polymarket terus menawarkan cara baru dan inovatif untuk berspekulasi pada peristiwa masa depan, dengan likuiditas yang lebih besar dan transparansi yang lebih tinggi dibandingkan pasar prediksi tradisional.

Polymarket dan pasar prediksi terdesentralisasi lainnya menghadirkan peluang menarik bagi para spekulan dan investor untuk memprediksi berbagai peristiwa dengan cara yang lebih terdesentralisasi dan transparan. Teknologi blockchain menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan likuiditas, akurasi, dan efisiensi pasar prediksi, membuka