Apple Perbarui Siri Agar Bantu Jawab Pertanyaan Seputar COVID-19
Ilustrasi iPhone menggunakan Siri (unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Layanan asisten pintar, Siri kini bisa merespon pertanyaan-pertanyaan seputar pandemik COVID-19. Bahkan Siri mampu medeteksi pengguna iPhone atau perangkat Apple lainnya jika mengalami gejalan virus corona.

Melansir laman CNBC, pengguna perangkat Apple dapat bertanya pada Siri apakah mereka terindikasi atau terpapar penyakit Covid-19. Nantinya Siri akan memberikan sejumlah kuesioner ya/tidak terkait coronavirus

Jika penggunanya tidak menunjukkan gejala serius COVID-19, misalnya batuk kering atau sulit bernapas. Siri akan menginstruksikan penggunanya untuk tetap di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

Tampilan kuesioner Siri terkait virus corona (dok. 9to5mac)

Namun bila menunjukkan gejala yang cukup parah atau mengancam nyawa, Siri dapat mempertimbangkan untuk menghubungi petugas medis atau langsung menelpon 911. Asisten virtual ini juga akan mengarahkan penggunanya ke aplikasi kesehatan yang ada di App Store untuk berkonsultasi dengan tenaga medis secara langsung.

Sejatinya jawaban dan kuesioner yang dilontarkan Siri merupakan hasil kolaborasi dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Departemen Kesehatan Amerika Serikat. Sayangnya fitur ini baru tersedia bagi penggunanya di Amerika saja.

Apple bukan satu-satunya raksasa teknologi yang menyumbangkan sumber dayanya untuk membantu otoritas kesehatan melawan pandemi virus corona. 

Melansir dari Engadget, perusahaan induk Google yakni Alphabet juga telah meluncurkan situs tersendiri yang didedikasikan untuk layanan informasi seputar COVID-19.

Pengguna Android, juga bisa menanyakan informasi tersebut pada layanan Google Assistan secara langsung. Di mana asisten virtual Google ini akan menyampaikan informasi yang dirangkumnya dari laman news feed penggunanya.

Tangkapan layar Google Assistant (Aditya Fajar/VOI)

Asisten digital Google ini juga mengarahkan penggunanya ke laman berita-berita nasional terkait hasil pencarian mengenai virus corona. Cukup berbeda dengan Siri yang justru melontarkan kuesioner untuk penggunanya terkait gejala COVID-19.