Analisis Pantera Capital: Biden Mulai Gaet Pengguna Kripto dalam Pemilu AS

JAKARTA - Pantera Capital, perusahaan investasi terkemuka, mengamati perubahan signifikan dalam pendekatan Presiden AS, Joe Biden terhadap kebijakan kripto. Meskipun baru-baru ini Biden memblokir RUU yang mendukung industri kripto, analis di Pantera Capital percaya bahwa perubahan ini adalah nyata. RUU tersebut bertujuan untuk menghapus panduan kontroversial dari Securities and Exchange Commission (SEC) yang mencegah bank-bank besar AS menyediakan layanan kustodi kripto dalam skala besar.

Dikutip dari CCN, Jiang dan Lowe, analis Pantera Capital, mengatakan keputusan Biden untuk memveto RUU SAB 121 kemungkinan besar disebabkan oleh keengganannya untuk secara terbuka menentang Ketua SEC Gary Gensler. Sebagai presiden, Biden cenderung menghormati independensi badan regulasi seperti SEC yang terpisah dari cabang eksekutif. Oleh karena itu, Biden memilih pendekatan yang lebih tenang dengan meminta SEC untuk mengubah aturan tersebut secara mandiri.

Sementara itu, mantan presiden Donald Trump, yang diharapkan menjadi kandidat presiden dari Partai Republik, dengan tegas mendukung kripto. Namun, Biden tampak lebih berhati-hati meskipun lambat laun mulai lebih menerima industri kripto. Jiang dan Lowe mencatat bahwa Biden tidak memveto RUU Financial Innovation and Technology for the 21st Century (FIT21) yang lebih signifikan, yang berhasil lolos dari Dewan Perwakilan Rakyat pada pertengahan Mei.

RUU FIT21 bertujuan untuk menciptakan kerangka regulasi yang lebih jelas bagi kripto di Amerika Serikat. Meskipun Ketua SEC Gensler memiliki pandangan skeptis terhadap FIT21, dengan alasan bahwa RUU ini dapat menciptakan celah regulasi baru dan merusak preseden yang telah ada, Gedung Putih menunjukkan minat yang besar untuk bekerja sama dengan Kongres dalam mengatur kripto secara bertanggung jawab.

Pantera Capital juga mendorong para pemilih muda, terutama mereka yang memiliki kripto, untuk berpartisipasi dalam pemilu mendatang. Analis Pantera menyatakan, “Banyak pemilik kripto muda sangat antusias terhadap pentingnya kripto bagi dunia sehingga mereka cenderung menjadi pemilih tunggal isu. Sikap ini kemungkinan akan menarik pemilih muda ke kandidat yang mungkin sebelumnya tidak mereka pertimbangkan.”

Kampanye pemilihan ulang Biden dilaporkan telah mulai berhubungan dengan industri kripto dalam beberapa bulan terakhir untuk membentuk kebijakan kripto di masa depan. Di sisi lain, Trump aktif berinteraksi dengan komunitas kripto, mengadakan acara dengan para penambang Bitcoin dan investor token non-fungible (NFT) di resor Florida miliknya, Mar-A-Lago, serta menerima sumbangan kampanye dalam bentuk kripto.