Bagikan:

JAKARTA - Ethereum (ETH) tiba-tiba menjadi sorotan utama setelah Badan Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat (SEC) memberikan persetujuan yang mengejutkan untuk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Ether. Keputusan ini tidak hanya menandai tonggak sejarah bagi Ethereum tetapi juga memicu gelombang optimisme di seluruh industri kripto.

Dalam seminggu terakhir, Ethereum menyaksikan arus masuk investasi yang mengesankan sebesar 69 juta Dolar AS (sekitar Rp1,1 triliun), menurut data terbaru dari CoinShares. Peningkatan ini telah mendorong total arus masuk tahunan Ethereum menjadi hampir 81 juta Dolar AS (sekitar Rp1,3 triliun). Momentum positif ini juga berimbas pada produk aset digital lainnya, dengan investasi yang masuk mencapai 2 miliar Dolar AS(sekitar Rp32,5 triliun) dan memperpanjang tren positif selama lima minggu berturut-turut menjadi 4,3 miliar Dolar AS (sekitar Rp70 triliun).

BACA JUGA:


Meskipun Ethereum menarik perhatian baru-baru ini, Bitcoin masih memegang tahta sebagai raja kripto dengan arus masuk mingguan yang mencapai 1,97 miliar Dolar AS (sekitar Rp32 triliun). Namun, investasi jangka pendek pada Bitcoin menunjukkan penurunan untuk minggu ketiga berturut-turut, dengan arus keluar sebesar 5,3 juta Dolar AS (sekitar Rp86,3 miliar).

Altcoin juga menunjukkan sinyal positif dengan peningkatan aktivitas investasi. Produk investasi yang berbasis pada Solana, Litecoin, dan Chainlink masing-masing mencatat arus masuk mingguan sebesar 0,7 juta Dolar AS (sekitar Rp11,4 miliar). Sementara itu, XRP dan Fantom mencatat arus masuk yang menggembirakan masing-masing sebesar 1,4 juta Dolar AS (sekitar Rp22,8 miliar) dan 1,2 juta Dolar AS (sekitar Rp19,5 miliar).

Volume perdagangan dalam produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) mengalami lonjakan signifikan hampir 13 miliar Dolar AS (sekitar Rp211 triliun) dalam seminggu, meningkat 55% dari minggu sebelumnya. Laporan terbaru dari CoinShares menunjukkan bahwa hampir semua penyedia mencatat arus masuk, dengan perlambatan arus keluar dari pemain mapan.