Bagikan:

JAKARTA - Mantan Presiden Donald Trump mengejutkan banyak pihak dengan komitmennya yang baru terhadap dunia kripto. Dalam sebuah acara penggalangan dana yang diadakan di San Francisco, Trump berjanji untuk menjadi “presiden kripto” yang akan mendukung perkembangan industri ini. Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh teknologi ternama seperti David Sacks dari Craft Ventures dan Chamath Palihapitiya, berhasil mengumpulkan dana sebesar 12 juta Dolar AS (sekitar Rp195 miliar), menandakan dukungan yang kuat menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang.

Menurut informasi CryptoNews, Trump menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan industri kripto, sambil memperingatkan tentang potensi regulasi ketat dari Partai Demokrat. Dukungan Trump terhadap kripto ini sejalan dengan strategi yang lebih luas untuk membedakan dirinya dari kebijakan pemerintahan saat ini. Presiden Joe Biden baru-baru ini mendapatkan kritik dari komunitas kripto setelah memveto resolusi yang berusaha membatalkan Staff Accounting Bulletin (SAB) No. 121 dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang mewajibkan institusi yang menyimpan aset kripto untuk mencatatnya sebagai kewajiban di neraca mereka.

BACA JUGA:


Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat harus memimpin dalam sektor kripto, dengan mengumumkan bahwa kampanye presidennya akan menerima donasi dalam bentuk aset kripto. Halaman penggalangan dana yang memungkinkan individu untuk berdonasi menggunakan Coinbase Commerce ini menampilkan logo Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba, XRP, USD Coin, SOL, dan 0x (ZRX). Trump juga berjanji akan memberikan pengampunan presiden kepada Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, jika terpilih kembali dalam pemilu November mendatang.

Survei oleh Harris Poll menunjukkan bahwa satu dari tiga pemilih di AS mempertimbangkan sikap kandidat terhadap kripto sebelum memutuskan pilihan mereka. Survei lain oleh perusahaan modal ventura kripto terkemuka, Paradigm, menunjukkan bahwa angka dukungan Trump untuk Pemilu Presiden AS 2024 menikmati dukungan signifikan dari komunitas kripto, dengan 48% pemilik kripto berencana memilih Trump, sementara 39% berniat memilih Presiden AS saat ini, Joe Biden.