Paus Kripto Transfer 2.000 Bitcoin dari 2010
Whale Bitcoin pindahkan 2000 BTC. (Foto; Dok. Siamblockchain)

Bagikan:

JAKARTA - Fenomena langka terjadi di dunia kripto ketika sebuah entitas yang dikenal sebagai whale atau paus kripto yang merupakan entitas pemilik Bitcoin dalam jumlah besar kembali beraksi dengan memindahkan ribuan Bitcoin (BTC). Bitcoin tersebut sudah tidak aktif selama lebih dari satu dekade. Pada hari Selasa, 26 Maret 2024, entitas ini mentransfer 2.000 BTC yang ditambang pada tahun 2010, dengan nilai saat ini mencapai $139,9 juta (sekitar Rp2,2 triliun).

Fenomena ini bukanlah yang pertama, karena pada awal bulan ini, pada tanggal 1 dan 5 Maret, entitas yang sama telah melakukan transaksi serupa dengan jumlah yang hampir sama. Tim berita kami yang telah mengikuti jejak Paus ini sejak pertama kali terdeteksi pada 11 Maret 2020, mencatat bahwa biasanya, entitas ini hanya memindahkan 1.000 BTC setelah tanggal 1 Maret 2024. Namun, transaksi terbaru ini menunjukkan penyimpangan dari pola tersebut.

Analisis dari btcparser.com menunjukkan bahwa 40 transaksi yang terjadi pada 26 Maret berasal dari hadiah blok yang ditambang antara Agustus hingga November 2010, antara ketinggian blok 71.723 dan 89.778. Meskipun tidak dipindahkan secara berurutan, transaksi-transaksi ini diverifikasi dalam satu blok pada ketinggian blok 836.425, seperti yang terlihat melalui theholyroger.com.

Semua hadiah blok ini berasal dari alamat Pay-to-Public-Key-Hash (P2PKH) dan digabungkan menjadi dompet Pay-to-Script-Hash (P2SH) tunggal, yang dikenal dengan kode "34WQ7." Untuk sementara, aset tersebut tetap berada di dompet yang sama sebelum akhirnya didistribusikan.

Bulan Maret telah menjadi bulan yang terkenal dengan pergerakan Bitcoin kuno, dan tiga aksi Paus ini telah menambah ketertarikan pada transaksi-transaksi kuno tersebut. Entitas ini selalu mencolok dengan aktivitas onchain-nya yang berani dan tidak terduga. Pada 27 Maret, Bitcoin Cash (BCH) yang terkait dengan koin-koin kuno ini telah dipindahkan, dan 2.000 BTC dibagi menjadi bagian yang lebih kecil sebelum dikirim ke alamat yang tampaknya terkait dengan Coinbase.

Sementara itu, laporan dari media kripto internasional menunjukkan bahwa pergerakan besar oleh Paus ini bukanlah satu-satunya. Baru-baru ini, entitas lain yang dijuluki "37X," yang merupakan salah satu pemegang Bitcoin terbesar, telah mentransfer lebih dari $6 miliar BTC setelah tiga tahun tidak aktif. Pergerakan ini telah memicu spekulasi dan diskusi di kalangan komunitas kripto tentang kemungkinan dampaknya terhadap pasar.