JAKARTA - Hong Kong memasuki babak baru dalam pengembangan Central Bank Digital Currencies (CBDC) dengan meluncurkan tahap kedua dari program uji coba dolar Hong Kong digital (e-HKD). Tahap ini akan menggali lebih dalam kasus penggunaan yang telah diidentifikasi sebelumnya, seperti pemrograman dan tokenisasi, serta mengeksplorasi aplikasi baru yang belum terjamah.
Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) telah mengumumkan pada 14 Maret bahwa mereka akan memperluas cakupan penelitian e-HKD, berdasarkan fondasi yng telah dibangun selama tahap pertama yang berakhir pada September 2023. Tahap pertama telah berhasil mengeksplorasi berbagai fungsionalitas aset kripto pintar, dan kini HKMA siap untuk meneliti lebih jauh kasus penggunaan tersebut.
Dengan pendirian ruang uji coba baru, yang didukung oleh Project Ensemble yang berfokus pada CBDC grosir, HKMA berharap dapat memfasilitasi studi interoperabilitas dan penyelesaian antarbank antara e-HKD dan bentuk uang token lainnya. Pengalaman dari dua tahap uji coba eksperimental ini, bersama dengan hasil dari Project Ensemble, diharapkan dapat mempercepat proses studi untuk implementasi CBDC yang potensial.
BACA JUGA:
Dilansir NewsBitcoin, Sekretaris Keuangan, Paul Chan, dalam presentasi anggaran kota untuk tahun 2024-2025, telah mengindikasikan rencana Hong Kong untuk memperluas inisiatif Web3 dan integrasi yuan digital. Ini menandakan komitmen Hong Kong dalam memodernisasi infrastruktur keuangannya dan memelopori inovasi dalam ekosistem keuangan global.
Selain itu, HKMA juga telah mengambil langkah progresif dengan memperkenalkan ruang uji coba stablecoin. Ruang ini dirancang untuk memungkinkan institusi yang tertarik untuk menguji penerbitan stablecoin sesuai dengan panduan dan aturan yang telah ditetapkan.
Dengan langkah-langkah ini, Hong Kong tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan global tetapi juga membuka jalan bagi masa depan keuangan yang lebih inklusif dan efisien. Keterlibatan aktif dalam penelitian dan pengembangan CBDC menunjukkan visi jangka panjang Hong Kong dalam memanfaatkan teknologi keuangan terkini untuk meningkatkan sistem keuangannya.
Tahap kedua ini tidak hanya penting bagi Hong Kong tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi negara-negara lain yang sedang mengeksplorasi potensi CBDC. Dengan aset kripto yang semakin menjadi fokus utama dalam diskusi keuangan global, inisiatif HKMA ini menandai langkah signifikan menuju era baru dalam keuangan digital.