Marathon Digital Holdings Tingkatkan Kemampuan Mesin Penambangan Bitcoin Sebelum Halving
Marathon Digital Holding, perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka di dunia. (Foto; Dok. Coinpost)

Bagikan:

JAKARTA – Di saat harga Bitcoin (BTC) mengalami koreksi pasca kenaikan signifikan beberapa waktu lalu, perusahaan mining Bitcoin, Marathon Digital Holdings (MDH) mengumumkan pembelian pusat data berdaya 200 megawatt di Texas senilai $87,3 juta (Rp 1,36 triliun).

Akuisisi ini merupakan bagian dari persiapan MDH menghadapi perubahan terjadwal dalam pemrograman blockchain Bitcoin yang dikenal sebagai “halving,” yang dapat mengurangi hadiah penambangan dan potensi keuntungan.

MDH, yang telah menunjukkan ketahanan selama “musim dingin kripto” terbaru, berada di jalur untuk meningkatkan kapasitas penambangannya menjadi 1,1 gigawatt pada tahun 2024, dengan lebih dari setengahnya berada di fasilitas yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan itu sendiri.

Peningkatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi MDH dalam industri penambangan Bitcoin yang kompetitif, terutama mengingat penurunan drastis hadiah Bitcoin bagi para penambang yang akan terjadi pada bulan April.

Saham MDH saat ini diperdagangkan pada $19,64 (Rp 306.000), menunjukkan kenaikan hampir 8%. Kinerja ini mencerminkan optimisme pasar terhadap langkah MDH, meskipun harga Bitcoin sendiri baru-baru ini mengalami koreksi tajam, turun hampir 7% dalam 24 jam terakhir dari rekor tertingginya di $73.682 (sekitar Rp 1,151 miliar).

Dengan perubahan prospektus Blackrock yang mencakup investasi dalam produk yang diperdagangkan di bursa, permintaan di pasar kripto terus menunjukkan tren positif. MDH, sebagai salah satu dari sedikit perusahaan penambangan publik besar yang berhasil bertahan, kini berada di posisi yang menguntungkan untuk memanfaatkan peluang yang muncul di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.