Bagikan:

JAKARTA - Wall Street, pasar modal terbesar di AS terjun ke dunia blockchain dengan uji coba Canton Network yang melibatkan pemain besar seperti Goldman Sachs dan BNY Mellon. Uji coba ini merupakan salah satu eksperimen terbesar penggunaan teknologi blockchain di pasar modal.

Informasi saja, Blockchain adalah teknologi buku besar digital yang mencatat seluruh transaksi tanpa bisa diedit, dihapus, bahkan dimanipulasi. Teknologi ini merupakan basis dari cryptocurrency dan NFT.

Hampir setahun sejak peluncurannya, Canton Network sukses menjalani serangkaian tes yang menunjukkan kemajuan signifikan dari blockchain-nya. Dengan 155 peserta dari 45 organisasi terkemuka, jaringan ini telah menunjukkan penyelesaian yang mengesankan.

Menurut laporan Cryptonews, selama empat hari, investor institusional berpartisipasi dalam lebih dari 350 transaksi simulasi, mencakup aset yang ter-tokenisasi, registrasi dana, uang digital, dan lainnya. Ini menunjukkan bagaimana teknologi buku besar terdistribusi (DLT/Distributed Ledger Technology) dapat digunakan dalam berbagai bidang keuangan.

BACA JUGA:


Eric Saraniecki dari Digital Asset menyambut positif capaian penting ini. Dia menyebut ini adalah uji coba penggunaan blockchain yang sukses dalam menggunakan aplikasi yang menjalankan transaksi berbasis blockchain.

Uji coba melibatkan berbagai peserta pasar, termasuk pengelola aset, bank, penjaga aset, bursa, dan penerbit stablecoin Paxos Trust Co., dengan partisipasi dari perusahaan-perusahaan terkenal seperti Abrdn, BNP Paribas, dan Visa Inc.

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengeksplorasi manfaat potensial seperti mengurangi risiko kontra pihak dan penyelesaian serta mengoptimalkan pemanfaatan modal. Canton Network berfungsi sebagai sarana untuk transfer aset teratur, data, dan uang tunai secara real-time di antara lembaga keuangan, mencerminkan minat institusional yang meningkat pada blockchain.