JAKARTA - VeChain, platform blockchain publik terkemuka, telah meluncurkan platform keberlanjutan baru bernama VeBetterDAO. Platform ini menawarkan dua token baru, yaitu B3TR dan VOT3, yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) lintas industri.
Tim VeChain mengumumkan peluncuran platform ini melalui akun resmi X dan blog resmi mereka. Mereka menekankan bahwa platform ini bertujuan untuk memfasilitasi adopsi teknologi Web3 di kalangan perusahaan dan individu melalui strategi X-2-Earn milik VeChain. Platform ini juga mencerminkan evolusi dari whitepaper VeChain’s Web3 for Better, yang diperkenalkan tahun lalu bersama Boston Consulting Group.
Peluncuran platform ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu Testnet Take-off, Pilot Show Alpha, Pilot Show Beta, dan Go-Live Gala. Setiap tahap memperkenalkan fitur-fitur baru, mencapai puncaknya pada Go-Live Gala, yang diselaraskan dengan peluncuran penuh mainnet pada 30 Juni. Tanggal ini bersamaan dengan ulang tahun blockchain VeChainThor.
BACA JUGA:
Dalam tahap Pilot Show Alpha yang sedang berlangsung, komponen platform yang spesifik telah diaktifkan. Ini termasuk pemberian token B3TR melalui airdrop, kegiatan Testnet, imbalan, dan keterlibatan sosial.
Tim VeChain sedang melakukan serangkaian kampanye airdrop untuk mendistribusikan token B3TR kepada anggota komunitas. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan dengan platform untuk menjelajahi fungsionalitas dApps awal dalam beberapa bulan mendatang. Tim VeChain menekankan bahwa semua token yang diperoleh akan ditransfer ke mainnet dengan rasio 1:1.
Token B3TR berfungsi sebagai token insentif dalam VeBetterDAO, yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai aktivitas keberlanjutan yang ditawarkan oleh dApps. Token VOT3 berperan sebagai token tata kelola platform, yang dapat digunakan untuk memberikan suara dalam alokasi dana ekosistem.
VeBetterDAO merupakan platform inovatif yang menunjukkan komitmen VeChain untuk mendorong perubahan positif melalui solusi blockchain. Platform ini dapat meningkatkan adopsi dan partisipasi dalam ekosistem keberlanjutan yang terdesentralisasi.
