JAKARTA – Sepanjang tahun 2023, pendapatan Apple terus menurun di setiap kuartalnya. Meski pendapatan dari divisi iPhone melonjak, pendapatan Apple secara keseluruhan masih tetap menurun.
Namun, masalah penurunan pendapatan ini tak lagi terjadi. Apple telah merilis laporan pendapat untuk kuartal pertama tahun ini. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa pendapatan Apple secara keseluruhan mencapai 119,6 miliar dolar (Rp1,8 kuadriliun).
Pendapatan ini meningkat sebanyak dua persen dibandingkan kuartal pertama di tahun sebelumnya. Selain pendapatan keseluruhan, laba kuartalan per saham terdilusi mencapai 2,18 dolar AS (Rp34.009), naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
“Selama kuartal ini, kami menghasilkan hampir 40 miliar dolar AS arus kas operasional, dan mengembalikan hampir 27 miliar dolar AS kepada pemegang saham kami. Kami yakin akan masa depan bisnis kami,” kata CFO Apple Luca Maestri dalam keterangan resmi.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Otoritas Singapura Beri Peringatan Keamanan Siber Terkait Ancaman Crypto Drainers
02 Februari 2024, 09:05
Apple mengakui bahwa pertumbuhan pendapatan ini berhasil melampaui kuartal sebelumnya karena penjualan iPhone 15 series. Peningkatan ini juga didorong oleh pendapatan iPhone yang memecahkan rekor di bidang Layanan.
Disampaikan oleh CEO Apple Tim Cook, rekor pendapatan ini mencakup layanan di periklanan, cloud, pembayaran, hingga video di App Store dan Apple Care. Selain pendapatannya yang tumbuh, pengguna perangkat mereka juga meningkat.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa basis perangkat aktif kami yang terpasang kini telah melampaui 2,2 miliar, mencapai angka tertinggi sepanjang masa di semua produk dan segmen geografis,” jelas Cook.
Dari peningkatan dan pendapatan ini, Cook optimistis bahwa Vision Pro akan membawa keuntungan yang sama seperti iPhone 15 series. Cook pun berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk buatan Apple.
Terkait
