Bagikan:

JAKARTA - Berbeda dengan laptop pada umumnya, Chromebook merupakan komputer pribadi yang ringan untuk beban kerja sederhana. Perangkat ini bekerja dengan sistem operasi (OS) ChromeOS.

Pada dasarnya, laptop ini bekerja dengan dukungan browser sehingga sebagian besar aplikasinya merupakan aplikasi web atau Android.

Ruang internal untuk perangkat ini juga lebih sedikit dibandingkan laptop pada umumnya karena didesain untuk aplikasi ringan.

Berkat alur kerjanya yang mengandalkan situs web, laptop dengan OS buatan Google ini biasanya setengah harga dari laptop bertenaga Windows.

Mereka tidak memakan biaya besar karena penyimpanan internalnya hanya 64GB ke atas dan sisanya berbasis pada cloud.

Dari segi keamanan, Chromebook lebih unggul karena minimnya penggunaan perangkat lunak yang diinstal.

Selain itu, OS yang digunakan Chromebook jauh lebih aman dibandingkan Windows atau macOS karena menggunakan read-only system.

Menariknya, tak sedikit perangkat Chromebook yang terasa seperti tablet karena layarnya yang bisa dilipat ke belakang. Laptop ini juga bisa mengunduh berbagai aplikasi seperti game yang ringan di Google Play Store.

Selain mengakses game, laptop dengan OS milik Google ini mengintegrasi perangkat lunak hiburan seperti YouTube, YouTube Music, Google Book, hingga Google TV. Semuanya bisa diakses dengan bebas selama pengguna Chromebook telah berlangganan.

Selain untuk ranah hiburan, Chromebook juga fleksibel untuk urusan pekerjaan ringan. Perangkat ini akan menghadirkan berbagai aplikasi web dari Google Workspace, seperti Google Sheets, Google Slides, Google Drive, Gmail, dan masih banyak lainnya.

Tentu saja seluruh aplikasi di Chromebook memerlukan jaringan internet karena berbasis pada situs web. Jika pengguna sedang tidak memiliki jaringan, mereka tetap bisa mengakses file selama file tersebut telah diatur ke jaringan offline.