Bagikan:

JAKARTA - Survei dari Bank Dunia dan McKinsey menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada periode 2015-2030. Untuk memenuhi itu, Indonesia setidaknya perlu mencetak 6.000 orang di bidang teknologi setiap tahunnya.

Sebagai konsistensi perusahaan dalam membantu pemerintah mencetak talenta-talenta digital yang mumpuni, Sinar Mas Land menghadirkan program beasiswa pendidikan dan pelatihan coding.

Tahun ini, perusahaan telah meluluskan 10 peserta beasiswa coding dari salah satu institusi pendidikan di bidang teknologi yakni Techpolitan BSD City. Para peserta penerima beasiswa di batch ketujuh ini telah menyelesaikan program pelatihan selama 2 bulan yang mereka ikuti secara langsung.

Berbagai pelatihan di bidang digital telah didapatkan oleh peserta terpilih meliputi, pelatihan bahasa pemrograman baik front-end dan back-end, serta pengembangan soft skill untuk memperkuat kemampuan interpersonal.

Dalam program ini, Sinar Mas Land menggandeng Techpolitan sebagai institusi nonformal di bidang teknologi informasi (TI) untuk menyelenggarakan program beasiswa pendidikan dan pelatihan coding tersebut kepada lulusan SMA, SMK, hingga universitas/perguruan tinggi sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

Dengan adanya program ini, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata, berharap dapat mencetak lebih banyak SDM lokal yang memiliki kompetensi digital berstandar global.

“Karena, sejatinya salah satu kunci sukses dalam transformasi digital adalah menciptakan digital talent pool yang handal guna memenuhi kebutuhan industri teknologi digital yang kian berkembang secara pesat,” ujar Dony dalam pernyataan resmi yang diterima pada Rabu, 27 Desember.

Pelaksanaan program beasiswa dan pelatihan coding dimulai dengan tahap tes kemampuan dasar serta wawancara pada periode Agustus – September 2023 lalu. Lebih dari 50 peserta mendaftar untuk batch ketujuh ini, namun hanya 10 peserta terpilih yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan.

Tidak hanya memberikan beasiswa, Sinar Mas Land juga membantu menyalurkan para awardee yang lulus program pelatihan tersebut ke sejumlah perusahaan teknologi hingga startup.

Saat ini, sebagian peserta diserap oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti PT Walden Global Services (WGS), WGS Hub, Emveep Tech, AppChef, hingga perusahaan rintisan dari program Startup Studio Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.