Dukung Aksesibilitas Digital yang Merata, Indosat Gelar <i>IDCamp Virtual Bootcamp for Disabilities 2023</i>
Indosat kembali menggelar IDCamp Virtual Bootcamp for Disabilities 2023 (foto: Indosat)

Bagikan:

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus mendukung aksesibilitas dan inklusi literasi digital secara merata di Indonesia, dengan menyelenggarakan kembali IDCamp Virtual Bootcamp for Disabilities 2023

Pelatihan online yang diperuntukkan bagi para developer berkebutuhan khusus, agar tetap mendapatkan hak yang sama dalam literasi dan akses digital ini diselenggarakan tepat dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.

"Lewat IDCamp Virtual Bootcamp for Dissabilities, kami berupaya menghadirkan solusi bagi penyandang disabilitas yang kerap menghadapi tantangan dalam mengikuti program pembelajaran," ujar Steve Saerang, SVP - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dalam siaran resminya dikutip Jumat, 15 Desember.

Melalui inisiatif ini, Steve juga mengharapkan nantinya mereka dapat membantu menggali potensi lebih dalam serta membuka pintu peluang dari saudara-saudara penyandang disabilitas. 

"Kami turut bangga dapat ambil bagian dari program yang bermanfaat ini. Proses pembelajaran ini adalah salah satu kunci, yang dapat digunakan untuk memperluas kesempatan dalam mengembangkan ekosistem transformasi digital yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas Indonesia," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno. 

Sandi juga menambahkan, "Melalui program ini seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat agar memiliki kesempatan berkarir di bidang teknologi dan masa depan yang semakin baik."

Indosat Digital Camp (IDCamp) kembali bekerja sama dengan Dicoding, Google Developers Authorized Training Partner di Indonesia, dengan mengusung tema "AI Foundations: Bridging the Programming Gap”.

Program in telah membuka kesempatan bagi 38 penerima beasiswa berkebutuhan khusus untuk belajar coding secara online.  Hingga 2022, lebih dari 182 ribu peserta, termasuk 2.200 peserta difabel, telah menerima manfaat.