JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024, untuk dorong inklusi literasi digital di Indonesia.
Inisiatif akan memberikan pelatihan kurikulum kecerdasan artifisial (AI) yang diikuti oleh 526 guru sekolah dasar hingga menengah dan 74 peserta disabilitas, termasuk penyandang disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra.
Melalui inisiatif ini Indosat juga mempertegas komitmennya untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, khususnya dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia.
“Dengan dukungan teknologi dan pembelajaran AI dan menciptakan pengalaman belajar yang inklusif, Indosat mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan baru yang efektif dan adaptif,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dalam siaran resminya dikutip Minggu, 29 Desember.
Untuk para guru, melalui program yang dikemas dengan 8 live sessions, Indosat akan mengajarkan mereka tentang konsep dan bagaimana penerapan AI di dunia pendidikan. Sehingga para guru diharapkan bisa menerapkannya di kegiatan belajar mengajar mereka.
Karena, Indosat percaya teknologi AI juga berpotensi membawa perubahan signifikan dalam proses belajar-mengajar, termasuk otomatisasi tugas administratif sehingga guru dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa.
BACA JUGA:
Sedangkan bagi peserta disabilitas, Steve mengatakan bahwa program ini dirancang untuk membekali teman-teman disabilitas dengan keterampilan digital yang berdampak nyata.
“Pemanfaatan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi pengajaran dan mengotomatisasi tugas administratif, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif,” tutup Steve.