Bagikan:

JAKARTA - Uniswap, platform pertukaran kripto terdesentralisasi (DEX) terkemuka, meluncurkan dompet kripto versi Android untuk memenuhi permintaan pengguna. Dompet digital ini memungkinkan pengguna untuk melakukan menukar atau swap token antar jaringan blockchain dengan mudah dan aman. Ini merupakan kelanjutan dari peluncuran dompet kripto versi iOS yang dilakukan pada bulan April lalu.

Dompet kripto Uniswap dirancang untuk memberikan pengalaman dan kenyamanan yang optimal bagi penggunanya. Dompet ini mendukung enam bahasa dan 18 mata uang, serta sejumlah jaringan blockchain seperti Arbitrum, Polygon, Base, Optimism, dan BNB Chain. Tidak berhenti sampai di situ saja, Uniswap berencana untuk menambahkan lebih banyak jaringan di masa mendatang.

Callil Capuozzo, wakil presiden desain di Uniswap Labs, mengatakan bahwa dompet kripto Uniswap merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan audiens global. Ia mengatakan perusahaan tidak hanya mengandalkan terjemahan mesin yang kurang akurat, tetapi juga memperbaiki fitur-fitur dalam dompet kripto tersebut.

Dompet kripto Uniswap telah mendapatkan respon positif dari pengguna. Di toko Apple, dompet ini telah mendapatkan lebih dari 600 ulasan. Capuozzo mengatakan bahwa sebelum meluncurkan dompet secara resmi, Uniswap telah melakukan pengujian beta yang cukup untuk mendapatkan umpan balik dan memperbaiki kesalahan dan kerusakan.

Capuozzo juga menekankan bahwa dompet kripto Uniswap telah disesuaikan dengan berbagai ukuran dan konfigurasi perangkat Android. Ia mengatakan bahwa ini penting untuk memastikan kinerja dan kualitas dompet kripto.

Fitur Pemblokir MEV Uniswap

Salah satu fitur yang ditingkatkan adalah pemblokir MEV (Minimal Extractable Value). Ini adalah ukuran nilai yang dapat diekstraksi oleh pelaku jahat dari transaksi-transaksi yang belum terproses atau masih dalam antrian. MEV diklaim dapat melindungi transaksi dari serangan frontrunning dan sandwich. Fitur ini memastikan bahwa transaksi dilakukan dalam kumpulan transaksi pribadi yang tidak dapat diintip oleh pihak lain.

Informasi saja, pemblokir MEV adalah fitur yang mencegah orang lain mengambil keuntungan dari transaksi kripto Anda. Misalnya, jika Anda ingin membeli token dengan harga murah, ada orang yang bisa mengetahui transaksi Anda dan membeli token tersebut lebih dulu, lalu menjualnya kepada Anda dengan harga lebih tinggi. Ini disebut serangan frontrunning.

Kemudian, ada orang yang bisa mengetahui transaksi Anda dan membeli token setelah Anda membelinya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi sebelum Anda menjualnya. Ini disebut serangan sandwich. Kedua serangan ini bisa merugikan Anda karena Anda harus membayar lebih mahal atau mendapatkan keuntungan lebih rendah dari yang seharusnya.

Oleh karena itu, fitur pemblokir MEV dapat melindungi pengguna dari serangan-serangan tersebut dengan membuat transaksi Anda bersifat privat. Artinya, transaksi Anda tidak bisa dilihat oleh orang lain sampai selesai. Transaksi Anda juga dikelompokkan dengan transaksi-transaksi lain yang bersifat pribadi, sehingga tidak bisa dibedakan atau dipisahkan. Dengan begitu, orang lain tidak bisa mengintervensi atau mengganggu transaksi Anda.