JAKARTA - Coinbase, salah satu pertukaran mata uang kripto terkemuka di Amerika, telah berhasil mendapatkan izin operasionalnya di Singapura. Dengan izin dari bank sentral negara tersebut, Monetary Authority of Singapore (MAS), Coinbase sekarang dapat beroperasi sebagai perusahaan Lembaga Pembayaran Utama (MPI) di Singapura.
Pengumuman ini muncul pada 1 Oktober, menandai tonggak penting dalam perjalanan Coinbase di Singapura. Dengan lisensi MPI, Coinbase dapat memperluas layanan token pembayaran digitalnya di Singapura dan melayani pelanggan individu serta institusional.
Coinbase telah memasuki pasar Singapura pada tahun 2015 sesuai dengan peraturan kripto lokal. Namun, pada awalnya, bursa ini hanya dapat menawarkan layanan tertentu kepada pengguna Singapura. Dengan izin MPI saat ini, Coinbase dapat memberikan penawaran produk lengkapnya kepada pengguna di negara tersebut.
Menurut pernyataan Coinbase, langkah ini memperkuat komitmen mereka terhadap pasar Singapura dan memungkinkan mereka untuk memperluas penyediaan layanan token pembayaran digital mereka. Coinbase juga telah meluncurkan layanan PayNow dan transfer bank FAST khusus untuk pengguna Singapura, serta terintegrasi dengan SingPass, layanan identitas digital Singapura.
BACA JUGA:
Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura telah menjadi pusat kripto di kawasan Asia. Negara di Asia Tenggara itu menarik perusahaan aset digital terkemuka dari seluruh dunia. Menurut laporan baru-baru ini dari Coinbase, lebih dari 30% warga Singapura telah memiliki atau sedang memiliki mata uang kripto. Negara ini juga merupakan rumah bagi lebih dari 700 perusahaan Web3, yang semakin memperkuat posisinya dalam ekonomi kripto dan Web3 di kancah global.
Coinbase bukan satu-satunya perusahaan kripto yang telah memperoleh perizinan penuh di Singapura. MAS sebelumnya memberikan lisensi MPI kepada Crypto.com pada bulan Juni. Selain itu, perusahaan lain seperti penerbit stablecoin USDC, Circe, dan Blockchain.com juga memiliki lisensi penuh di Singapura.
Ekspansi Coinbase ke Singapura datang ketika perusahaan ini masih terlibat dalam sengketa hukum dengan regulator di Amerika Serikat. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Coinbase pada bulan Juni, menuduh pelanggaran undang-undang sekuritas federal.