Harga Kripto Solana Meroket, Perkuat Posisinya Sebagai Pesaing ETH
Harga aset kripto Solana mulai naik. (Foto; Dok. Trading Education)

Bagikan:

JAKARTA – Setelah kenaikan harga kripto Solana (SOL) dalam beberapa hari terakhir, SOL berhasil menarik perhatian komunitas kripto belakangan ini. SOL sebelumnya naik ke harga 25 dolar AS (Rp389 ribuan) dalam dua hari terakhir. Dengan kenaikan itu, Solana menjadi kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar.

Salah satu anggota komunitas kripto Ethereum yang dikenal dengan jebus.eth menyebut Solana seperti Partai Demokrat AS dalam dunia kripto. "Koalisi orang miskin dan orang kaya yang tidak mengerti dari mana sebenarnya nilai berasal atau bagaimana menciptakannya, hanya tahu bahwa hal-hal yang saya inginkan seharusnya murah," tulisnya.

Mengetahui pernyataan tersebut, pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, langsung merespon. Dalam tanggapannya, Yakovenko mencatat: "Dalam teater besar transformasi ekonomi, Ethereum tidak muncul sebagai pelopor revolusi sejati, tetapi hanya sebagai pertunjukan baru dalam perubahan borjuis."

Dia juga menyatakan bahwa meskipun beberapa orang menikmati era digital ini, penindasan yang mendasari masih ada dalam bentuk yang berbeda. Tekanan tetap diberlakukan pada kaum pekerja, meskipun lewat sarana yang berbeda.

Yakovenko menegaskan keinginannya untuk menciptakan dunia digital yang benar-benar tanpa negara, di mana komunikasi dan transaksi bebas mengalir di antara masyarakat, terlepas dari kendali perantara kapitalis dan pengawasan pemerintah.

Dalam visinya, dunia digital seharusnya seperti udara yang menyebar luas dan dapat dihirup siapa saja. Yakovenko menilai ketika pengembangan digital dapat diakses dan terjangkau seperti kebutuhan dasar, kita dapat memasuki domain digital yang benar-benar terdesentralisasi dan tanpa negara, meninggalkan bayang-bayang kendali digital Ethereum yang halus.