Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 15.000 Ether (ETH), yang setara dengan sekitar 23.850.630 dolar AS (Rp368 miliar) pada saat transfer, telah dipindahkan dari sebuah dompet yang tidak dikenal ke bursa kripto OKEx. Transfer ini menuai perhatian dalam komunitas kripto, memicu spekulasi terkait siapa pengirim dan apa tujuannya mengirim ETH sebanyak itu.

Transaksi ini terjadi di jaringan Ethereum dan cepat terdeteksi oleh layanan pemantauan blockchain serta para penggemar kripto. Dompet pengirim, yang dicatat sebagai 'anonim,' membuat banyak orang dalam komunitas penasaran tentang asal usul dan maksud di balik transfer yang signifikan ini.

OKEx dikenal karena likuiditasnya dan berbagai aset digital yang didukungnya. Sejumlah deposit sebesar ini bisa memiliki berbagai implikasi, termasuk aktivitas perdagangan potensial, diversifikasi investasi, atau pendanaan proyek berskala besar. Namun, tanpa informasi lebih lanjut mengenai identitas pengirim atau dompet penerima, transaksi ini tetap menjadi misteri.

Transparansi jaringan Ethereum memungkinkan pelacakan transaksi secara real-time, sehingga para penggemar bisa mengikuti jumlah besar ini saat bergerak di dalam ekosistem kripto.

Analis dan trader kripto kemungkinan akan memantau buku pesanan OKEx secara ketat untuk mendeteksi aktivitas perdagangan signifikan yang mungkin timbul akibat aliran ETH ini.

Transaksi kripto sebesar ini seringkali menimbulkan kekhawatiran karena dampaknya yang turut mempengaruhi volatilitas pasar kripto. Transfer besar seperti ini memiliki potensi untuk memengaruhi harga Ethereum, meskipun hanya sementara. Pasalnya penjualan dalam jumlah besar mewakili bagian yang signifikan dari likuiditas pasar.