Binance FZE Dapat Izin Operasi di Dubai, Uni Emirat Arab
Binance FZE dapat izin untuk beroperasi di Dubai. (Foto; Dok. NFTnews)

Bagikan:

JAKARTA - Binance FZE sebagai salah satu anak perusahaan dari bursa kripto terbesar di dunia, Binance, dikabarkan berhasil menjadi bursa pertama yang mendapatkan lisensi Produk Layak Minimum Operasional di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dengan begitu, pengguna kini dapat mengakses layanan aset virtual yang telah teregulasi di bursa ini, termasuk layanan on-ramp dan off-ramp fiat, yang dijamin oleh standar perlindungan investor dan jaminan pasar dari Otoritas Pengaturan Aset Virtual (VARA) Dubai.

Lisensi Minimum Viable Product (MVP) operasional tersebut telah disetujui oleh Otoritas Regulator Aset Virtual Dubai (VARA), seperti yang diumumkan pada tanggal 31 Juli. Alexander Chehade, Manajer Umum Binance Dubai, menyatakan kegembiraannya atas pertumbuhan Dubai sebagai pusat aset virtual global. Binance Dubai telah berkomitmen untuk memastikan keamanan pasar dan perlindungan bagi para investor.

Melalui anak perusahaannya di Dubai, Binance FZE, Binance kini dapat menyediakan layanan yang telah disetujui oleh VARA, termasuk pertukaran aset virtual dan layanan broker-dealer. Awalnya, bursa kripto ini akan fokus pada melayani investor ritel institusional dan ritel yang memenuhi syarat.

Binance FZE sebelumnya telah menerima lisensi MVP sementara pada Maret 2022 dan lisensi MVP persiapan pada September 2022. Dengan diberikannya lisensi MVP Operasional ini, Binance menunjukkan kepatuhan mereka terhadap regulator lokal dan kerangka kerja peraturan yang berlaku untuk Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP).

Lisensi ini akan memungkinkan pengguna Binance untuk melakukan konversi aset virtual ke fiat dengan aman sesuai standar VARA dan aturan dari Financial Action Task Force (FATF).

Binance memandang Dubai sebagai pusat kripto global karena lingkungan peraturan yang ramah terhadap aset virtual. CEO Binance, Changpeng "CZ" Zhao, diketahui berdomisili di kota tersebut. Uni Emirat Arab telah menunjukkan dukungannya terhadap teknologi blockchain, Web3, dan aset virtual dalam menciptakan industri yang terus berkembang.

Meskipun dihadapkan pada tantangan regulasi dan pengawasan yang ketat di beberapa negara lain, Binance percaya bahwa Dubai adalah tempat yang sesuai sebagai rumah dan layanan skala bagi institusi, investor ritel, dan komunitas aset virtual di tingkat global.