Bagikan:

YOGYAKARTA – Kementerian Pertahanan membeli 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 bekas angkatan udara Qatar. Simak kecanggihan jet Mirage 2000 berikut.

Mengutip Antara, Kamis, 15 Juni 2023, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, pembelian pesawat tempur tersebut merupakan upaya pemerintah mencegah turunnya kesiapan tempur TNI Angkatan Udara.

Pasalnya, beberapa jet tempur yang tersedia, seperti F-5 Tiger dan Hawk 100/200 telah memasuki fase habis masa pakai.

Dikatakan Edwin, Kemhan berencana meremajakan (upgrade) dan memperbaiki (overhaul/repair) beberapa pesawat tempur TNI AU, seperti SU-27/30, Hawk 100/200, dan F-16.

"Namun, pelaksanaan upgrade dan overhaul/repair pesawat tersebut di atas akan menyebabkan penurunan kesiapan pesawat tempur TNI AU," ucap Brigjen Edwin.

Oleh sebab itu, pembelian Mirage 2000-5 pun menjadi langkah tepat untuk memenuhi kesiapan tempur TNI AU.

Kecanggihan Jet Mirage 2000

Disadur dari Airfoce Technology, jet tempur Dassault Mirage 2000 merupakan pesawat jet berjenis multirole combat fighter yang diproduksi perusahaan Dassault Aviation asal Prancis.

Mirage 2000 tergolong jet tempur bermesin tunggal dengan jenis sayap delta. Tenaganya disokong oleh sebuah mesin jet bernama SNECMA M54-P2 dengan kemampuan afterburning.

Mesin ini dapat membuat Jet Mirage 2000 yang bobotnya sekitar 17 ton, terbang dengan kecepatan 2.336 km/jam atau sekitar mach. 22. Jet Dassault Mirage 2000 memiliki jarak operasional sekitar 1.500 km.

Berikutnya, Mirage 2000 dibekali dengan sistem senjata air-to-air yang termasuk MiCA multitarget air-to-air intercept and combat missiles. Pesawat tempur ini mampu membawa 4 misil MICA, 2 misil Magic, dan 3 drop tanks secara simultan.

Tak cukup sampai di situ, pesawat tempur ini juga mempunyai varian tactical bomber atau pengebom taktis yang mampu membawa rudal atau bom berhulu ledak nuklir. Varian yang memiliki kemampuan tersebut adalah Dassault Mirage 2000N yang merupakan turunan langsung dari Mirage 2000 standar.

Mengutip laman resmi Dassault Aviation, jet Mirage 2000 memiliki bentang sayap 8,8 meter dengan panjang badan 14 meter. Jet ini memiliki dua versi, yaitu single dan twin-seater.

Mirage 2000 mempunyai senjata internal, yakni tembakan 2x30mm dengan stasiun penyimpanan berjumlah sembilan buah. Berat pesawatnya mencapai 17,4 ton dan maximum climbing speed mencapai 60.000 ft/min.

Saat ini, ada lebih dari 500 buah Mirage 2000 yang beroperasi di seluruh dunia.

Beberapa variasi Jet Dassault Mirage 2000 yakni Mirage 2000C/B, Mirage 2000, Mirage 2000D, dan Mirage 2000-5. Masing-masing versi punya peruntukkan dan spesifikasinya sendiri.

Mirage 2000-5 misalnya, pesawat tempur ini radar RDY, sensor dan sistem kontrol baru serta prosedur multiple air-to-ground dan air-to-air firing baru.

Sekedar informasi tambahan, jet tempur Mirage pertama kali mengudara pada 1978. Armada yang pertama kali menerbangkannya adalah Angkatan Udara Prancis.

Jet tempur Mirage 2000 beroperasi di Angkatan Udara Prancis sejak 1984 dan telah dipilih oleh negara-negara seperti Abu Dhabi, Mesir, Yunani, India, Peru, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.

Demikian informasi tentang kecanggihan jet Mirage 2000, pesawat tempur bekas AU Qatar yang dibeli RI. Untuk mendapatkan berita terbaru lainnya, baca terus VOI.ID.