Twitter Kini Bisa Unggah Video Berdurasi Panjang Hingga 2 Jam
Twitter Blue versi Android, mereka baru dapat mengupload video berdurasi hingga 10 menit. (foto: dok. twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter kembali menarik minat penggunanya untuk berlangganan ke Twitter Blue, dengan menghadirkan kemampuan unggah video berdurasi hingga 2 jam.

"Pelanggan dapat mengunggah video berdurasi hingga 2 jam (1080p) di twitter.com dan Twitter untuk iOS," ujar Twitter dalam blog resminya, dikutip Jumat, 19 Mei.

Sementara untuk pelanggan Twitter Blue versi Android, mereka baru dapat mengupload video berdurasi hingga 10 menit.

Namun, jika tidak berlangganan Twitter Blue, pengguna masih dapat mengunggah video berdurasi hingga 140 detik, baik di iOS maupun Android.

Twitter menyatakan, tidak ada batasan jumlah video yang dapat diunggah, meskipun semua video memiliki panjang maksimum.

"Kami berusaha untuk mempertahankan kualitas video setinggi mungkin untuk semua video yang diunggah ke platform kami. Namun, kami dapat mengubah atau mengadaptasi video asli Anda untuk distribusi, sindikasi, publikasi, atau disiarkan oleh kami dan mitra kami dan/atau membuat perubahan untuk mengadaptasinya ke media yang berbeda," ungkap Twitter.

"Termasuk mengubah resolusi dan kecepatan bit video asli saat streaming berdasarkan kecepatan dan stabilitas koneksi internet pemirsa," imbuhnya.

Untuk mengunggah video berdurasi hingga dua jam, pengguna dapat melalui twitter versi website atau di iPhone, gunakan kotak tulis, atau klik tombol Tweet.

Kemudian, klik tombol galeri, pilih file video yang disimpan di perangkat dan klik Buka. Video harus beresolusi 1080p dan berukuran file 8 GB atau lebih kecil.

Selanjutnya, lengkapi pesan dan klik Tweet untuk membagikan Tweet serta video. Jika mengalami masalah saat mengupload video berdurasi panjang, Twitter menyarankan untuk memeriksa koneksi internet dan pastikan stabil untuk mendukung proses pengunggahan.

Pastikan pelanggan juga menggunakan browser web dan perangkat yang didukung. Periksa ukuran file dan format video untuk memastikannya memenuhi persyaratan untuk diunggah ke platform milik miliarder Elon Musk itu.