Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta baru saja membeli sebuah robot pemadam kebakaran, bernama Dok-Ing MVF-5 U3. Robot ini dibeli seharga Rp32 miliar ini, dan telah dipesan sejak 2019 lalu. 

Robot yang berfungsi sebagai pemadam kebakaran dan penyelamatan oleh petugas ini memiliki beragam fitur mumpuni. Awalnya MVF-5 ini didesain untuk melakukan tugas darurat pada tempat bencana.

Sedangkan di Indonesia, robot ini hadir dengan fitur pemadam kebakaran. Berdasarkan fungsinya, robot ini dapat dioperasikan menggunakan remote hingga jarak pandang 1,5 meter. Sehingga bisa mengurangi risiko bahaya bagi para petugas. 

Robot pemadam kebakaran milik pemprov DKI dengan remot (Diah Ayu Wardani/VOI)

Dibekali dengan baterai R/C yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian. Dilengkapi dengan sistem sembilan kamera video dan layar untuk memonitor secara langsung.

Terdapat pisau doser dan capit yang bisa di putar dan mendorong sebuah beban seberat 10 ton, juga 2 ton mencapit dan mengangkat. Beban yang diangkat seperti mobil, truk rusak pasca kecelakaan lalu lintas. Sektor lampu berfungsi untuk menerangi penggerak utama, gripper dan meriam air.

MVF-5 ini memiliki penampungan air yang dibagi menjadi tiga bagian, dapat berputar 360 derajat dengan monitor Ziegler Jerman. Bisa menampung 55 meter air dan 45 meter busa. Sistem busa pompa roda gigi dapat diatur tiga sampai enam persen.

Sektor pacu MVF-5 terdapat mesin perkins TD-250 Tk berpendingin air dengan kapasitas 240 liter yang dapat beroperasi 16 jam non-stop. MVF-5 bisa menempuh dengan kemiringan medan mendaki 30 derajat. Terlebih robot ini juga mempunyai kemampuan mesin bertenaga kuda 180Hp.

Uji coba robot pemadam kebarakan (Diah Ayu Wardani/VOI)

Lebih lengkap, sebagai alat pengurai material kebakaran juga, MVF-5 ini bisa membuka dan mendorong tumpukkan material atau bahan-bahan yang bertumpuk dan sekaligus menyemprotkan air ke titik api yang tertutup oleh tumpukan material atau bahan bangunan yang ambruk. Robot MVF-5 ini digadang-gadang dapat menahan ledakan yang tiba-tiba terjadi saat kebakaran berlangsung.

Lainnya, tak hanya kebakaran gedung, rumah, SPBU dan pabrik, MVF-5 juga dapat diperbantukan membantu memadamkan api di dalam terowongannya dengan menggunakan rail kit yang di desain untuk mengangkut LUF60 dengan kecepatan maksimal 40km/jam.

Sebagai informasi, LUF60 juga merupakan robot pemadam kebakaran yang ukurannya lebih kecil dibandingkan Dok-Ink MVF-5 U3, yang diproduksi di Austria. Robot ini mampu menyedot asap dan air banjir.

Menyoal harga, Pemprov DKI mengkonfirmasi Dok-Ing MVF-5 U3 dibeli dengan harga Rp32 miliar sedangkan LUF60 sekitar Rp8 miliar.